Internasional

China: Perang Dagang Pasti Rugikan Eksportir AS

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 September 2018 13:05
Pembalasan China ke AS akan memberikan peluang bagi negara-negara pengekspor LNG lainnya.
Foto: Reuters
Beijing, CNBC Indonesia - China dipaksa membalas dendam pada Amerika Serikat (AS) dalamĀ perselisihan dagang mereka, dan eksportir AS termasuk pemasok gas alam cair (LNG) "pasti" akan merugi, kata Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen.

Namun, pembalasan Beijing akan memberikan peluang bagi negara-negara pengekspor LNG lainnya, kata Wang pada konferensi pers pada hari Selasa (25/9/2018). Ia menambahkan bahwa Australia adalah sumber penting bahan bakar untuk China saat ini.



Amerika Serikat dan China memberlakukan tarif masuk baru atas barang satu sama lain pada hari Senin saat dua ekonomi terbesar dunia itu tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dari perselisihan perdagangan yang semakin sengit. Perang dagang keduanya diperkirakan akan memukul pertumbuhan ekonomi global.

Beijing mengatakan pihaknya bersedia untuk memulai kembali perundingan perdagangan dengan Washington jika pembicaraan itu "didasarkan pada saling menghormati dan kesetaraan," menurut catatan mengenai sengketa yang diterbitkan oleh Dewan Negara, atau kabinet China hari Senin.

[Gambas:Video CNBC]
Negeri Paman Sam berkeras ingin memperoleh lebih banyak dari perdagangan China-AS, kata perwakilan perdagangan internasional China, Fu Ziying, pada konferensi pers yang sama.

Meski China memiliki surplus perdagangan dengan Amerika Serikat, namun Negeri Paman Sam juga memiliki surplus keuntungan dengan China, kata Fu, yang juga merupakan wakil menteri perdagangan, melansir Reuters.



(prm) Next Article Trump Kompori Lagi Isu Perang Dagang dengan China

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular