Dalam 8 Bulan, Pemerintah Jokowi Sudah Belanja Rp 1.303,5 T

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 September 2018 17:00
Nilai itu tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat hadir Konferensi Pers RAPBN KiTa (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi APBN 2018 hingga 31 Agustus 2018.

Berdasarkan data Kemenkeu, belanja negara sampai dengan akhir bulan lalu sudah mencapai Rp 1.303,5 triliun. Nilai itu tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Ini kita belanjakan 58,7% dari total belanja (Rp 2.220,7 triliun) yang dibelanjakan tahun ini," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di kantor Kemenkeu, Jumat (21/9/2018).

Khusus untuk belanja pemerintah pusat, realisasi hingga 31 Agustus 2018 sudah mencapai Rp 802,2 triliun. Nilai itu tumbuh 15,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perinciannya, belanja pegawai Rp 239,7 triliun (65,5% dari total belanja Rp 365,7 trilun), belanja barang Rp 163,5 triliun (48,1% dari total belanja Rp 340,1 triliun), belanja modal Rp 70,7 triliun (34,7% dari total belanja Rp 203,9 triliun).

Kemudian pembayaran bunga utang Rp 162,3 triliun (68% dari total Rp 238,6 triliun), subsidi Rp 105,6 triliun (67,6% dari total Rp 156,2 triliun), belanja hibah Rp 100 miliar (5,1% dari total Rp 1,5 triliun), belanja sosial Rp 58,6 triliun (72,1% dari total Rp 81,3 triliun), dan belanja lain-lain Rp 1,7 triliun (2,5% dari total Rp 67,2 triliun).

Sementara transfer ke daerah dan dana desa sudah mencapai Rp 501,3 triliun atau tumbuh negatif 0,3%.

"(tumbuh negatif) dikaitkan dengan transfer daerah dan dana desa lebih rendah realisasinya dari akhir Agustus," kata Sri Mulyani.
(miq/wed) Next Article Mengintip Anggaran Pemerintah Jokowi di Tahun Politik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular