Per Agustus 2018, Pemerintah Bayar Bunga Utang Lebih Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembayaran bunga utang hingga Agustus dalam APBN 2018 mengalami peningkatan yang tidak sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Anggaran Askolani menyampaikan pembayaran bunga utang naik karena dampak perubahan suku bunga AS.

"Dan nilai tukar rupiah juga. Ini menyebabkan pelunasan kewajiban bunga utang di 2018. Bunga utang naik 15,1% (yoy)," kata Askolani dalam Konferensi Pers APBN per Agustus 2018, Jumat (21/9/2018).

Hingga 31 Agustus 2018, pembayaran bunga utang pemerintah telah mencapai Rp 162,3 triliun atau lebih tinggi dari 31 Agustus 2017 yang hanya sebesar Rp 140,9 triliun.

Target APBN 2018, pembayaran bunga utang pemerintah ditargetkan mencapai Rp 238,6 triliun.

Sementara, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBN atau Surat Berharga Negara telah mencapai 65,2% dari target. "Nilai SBN Netto telah mencapai Rp 270,5 triliun. Pertumbuhannya minus 22,2%," kata Luky.

(dru/dru) Next Article Pemerintahan Jokowi dan Bayang-bayang Utang