
Tukar US$50 Juta, Crazy Rich Surabayan Dapat Pujian Istana
Arys Aditya, CNBC Indonesia
21 September 2018 08:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Istana Kepresidenan memberi apresiasi tinggi atas langkah para pebisnis Jawa Timur alias Crazy Rich Surabayan yang melepas US$50 juta untuk membantu penguatan rupiah.
Hadir di acara yang dihelat oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan langkah pebisnis tersebut harus dicontoh pelaku usaha di daerah lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
Acara bertajuk 'Aksi Jual US Dollar: Bersatu Menguatkan Rupiah' digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (20/9/2018) dihadiri oleh 150 perwakilan 38 asosiasi sektoral yang memiliki anggota lebih dari 10.000 perusahaan
"Saya memberi apresiasi pada rekan-rekan Forkas di Jawa Timur. Dengan kesadarannya muncul gerakan yang positif, menginspirasi, dan memotivasi bagi daerah lain," kata Moeldoko, melalui keterangan resmi, dikutip CNBC Indonesia hari Jumat (21/9/2018).
Moeldoko menjabarkan situasi pelemahan rupiah menunjukkan bahwa Indonesia tidak hidup dalam ruang hampa dan selalu ada tarik-menarik antar negara yang tidak bisa dihindarkan.
"Jadi, janganlah seolah-olah pemerintah saja yang salah. Situasi global punya kontribusi," terangnya.
Sementara itu, Ketua Forkas Jawa Timur Nur Cahyudi juga mengungkapkan komitmen para pengusaha untuk mengurangi impor bahan baku dan bahan penunjang, serta menggencarkan pemakaian produk dalam negeri.
Dengan demikian, ia optimistis impor makin kecil dan bisa mendorong realisasi ekspor makin besar.
"Kami membulatkan tekad dan menggugah semangat, karena pelemahan ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa timur Difi Ahmad Djohansyah memuji langkah para pengusaha ini.
"Ini satu hal yang menunjukkan patriotisme. Nilai US$50 juta itu cukup besar untuk menstabilkan rupiah," ungkapnya.
(prm) Next Article Istana Imbau Pengusaha Lain Contoh Crazy Rich Surabayan
Hadir di acara yang dihelat oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan langkah pebisnis tersebut harus dicontoh pelaku usaha di daerah lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
Acara bertajuk 'Aksi Jual US Dollar: Bersatu Menguatkan Rupiah' digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (20/9/2018) dihadiri oleh 150 perwakilan 38 asosiasi sektoral yang memiliki anggota lebih dari 10.000 perusahaan
Moeldoko menjabarkan situasi pelemahan rupiah menunjukkan bahwa Indonesia tidak hidup dalam ruang hampa dan selalu ada tarik-menarik antar negara yang tidak bisa dihindarkan.
"Jadi, janganlah seolah-olah pemerintah saja yang salah. Situasi global punya kontribusi," terangnya.
Sementara itu, Ketua Forkas Jawa Timur Nur Cahyudi juga mengungkapkan komitmen para pengusaha untuk mengurangi impor bahan baku dan bahan penunjang, serta menggencarkan pemakaian produk dalam negeri.
Dengan demikian, ia optimistis impor makin kecil dan bisa mendorong realisasi ekspor makin besar.
"Kami membulatkan tekad dan menggugah semangat, karena pelemahan ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa timur Difi Ahmad Djohansyah memuji langkah para pengusaha ini.
"Ini satu hal yang menunjukkan patriotisme. Nilai US$50 juta itu cukup besar untuk menstabilkan rupiah," ungkapnya.
(prm) Next Article Istana Imbau Pengusaha Lain Contoh Crazy Rich Surabayan
Most Popular