
Dukung Rupiah, Crazy Rich Surabayan Tukar Puluhan Juta US$
Arys Aditya, CNBC Indonesia
20 September 2018 12:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengusaha alias para 'crazy rich' se-Jawa Timur bersiap mengeluarkan simpanan dolar AS untuk membantu penguatan nilai tukar rupiah, yang terus tertekan dalam beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut terungkap dari acara 'Aksi Jual US Dollar' yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) di Jawa Timur, Kamis (20/9/2018) malam.
(ray) Next Article "The Mighty" Rupiah
Hal tersebut terungkap dari acara 'Aksi Jual US Dollar' yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) di Jawa Timur, Kamis (20/9/2018) malam.
Acara itu akan digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, dan akan dihadiri oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Dalam surat undangan yang diterima oleh CNBC Indonesia, acara tersebut diadakan oleh 37 asosiasi sektoral yang memiliki anggota lebih dari 10.000 perusahaan. Selain Moeldoko, hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan perwakilan dari Bank Indonesia.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut dirinya mendapatkan informasi ada jutaan dolar AS yang akan ditukarkan ke dalam rupiah oleh para pebisnis Jatim di acara tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, nominal dolar AS yang akan dikonversi ke rupiah pada acara tersebut bisa mencapai US$ 50 juta.
"Mereka bilang awalan mau US$ 10 juta [yang ditukarkan ke rupiah], saya dapat info itu. Pastinya bisa lebih, saya minta lebih lah. Jadi berapa kita belum tahu, kita buktikan nanti malam," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (20/9/2018).
[Gambas:Video CNBC]
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut dirinya mendapatkan informasi ada jutaan dolar AS yang akan ditukarkan ke dalam rupiah oleh para pebisnis Jatim di acara tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, nominal dolar AS yang akan dikonversi ke rupiah pada acara tersebut bisa mencapai US$ 50 juta.
"Mereka bilang awalan mau US$ 10 juta [yang ditukarkan ke rupiah], saya dapat info itu. Pastinya bisa lebih, saya minta lebih lah. Jadi berapa kita belum tahu, kita buktikan nanti malam," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (20/9/2018).
[Gambas:Video CNBC]
(ray) Next Article "The Mighty" Rupiah
Most Popular