Sayonara Alibaba, Jack Ma Akan Pergi dan Tak Kembali Lagi
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
20 September 2018 14:59
TIANJIN, CNBC Indonesia- Jack Ma, Pendiri raksasa e-Commerce China, Alibaba mengatakan Ia tidak akan kembali untuk memimpin perusahan setelah kepergiannya di tahun depan, Kamis (20/9/2018)
Keputusan ini akan tetap berlaku, walaupun penerusnya menghadapi banyak kesulitan saat memimpin perusahaan teknologi besar itu, kata Ma. Namun, Ia akan sering berkomunikasi dengan perusahaan.
"Saya tidak akan pernah kembali, karena Saya tidak merasa ada yang masih harus saya urus," kata Ma dalam bahasa mandarin di konferensi World Economic Forum (WEF) di Tianjin, China.
September tahun depan, Daniel Zhang yang saat ini menjabat CEO Alibaba akan menjadi penerus Jack Ma sebagai chairman of the board, kata perusahaan pada awal bulan ini.
Sampai saatnya tiba, Ma akan tetap menjabat. Ia berencana untuk tetap masuk dalam jajaran board of directors (BOD) sampai pertemuan pemegang saham tahunan pada 2020. Selagi Ia fokus untuk melakukan kegiatan filantropis dan edukasi.
Terlalu banyak hal yang ingin Saya lakukan, termasuk mengajar orang lain untuk menjadi sukses dan mengapresiasi minuman wine, kata Ma, Kamis. "Saya tidak mau di dalam kantor," katanya.
Perintis teknologi itu juga mengulang sentimen yang diungkapkannya pada awal pekan ini. Perusahaan perlu membuat perencanaan selama 20 tahun mempersiapkan diri dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China."Apapun yang akan AS lakukan, kami pasti punya solusi berdasarkan prinsip kami," katanya.
"Tentu saja Jika Anda berpandangan buruk ... tetapi itu adalah kasus yang sama untuk pesaing Anda," katanya. "Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak hal, tetapi Anda butuh melakukan sesuatu yang benar"
Ma menjadi berita utama pada Rabu, saat Ia memberitahukan agensi berita China, Xinhua tentang rencana membuat 1 juta pekerjaan baru di Amerika telah dibatalkan. Karena meningkatnya ketegangan perang dagang di antara kedua negara ekonomi terbesar dunia.
Ma tidak langsung menanggapi pertanyaan tentang kinerja saham Alibaba pada acara Kamis. Mengingat saham telah turun sekitar 7% bulan ini di tengah pengumuman kepergiannya. Ma mengatakan Ia telah berbicara dengan Zhang setiap hari, tetapi mereka belum banyak membahas harga saham.
Dia menyamakan Alibaba dengan seorang anak yang ia asuh dan yang sekarang sudah dewasa, berkuliah dan harus menghadapi tes masyarakat sendirian. "Orang tua selalu ada di sana, tetapi anak itu harus menjalankan pengalamannya sendiri," kata Ma.
"Saya telah merencanakan untuk 15 tahun ke depan mungkin anak lain yang akan saya miliki. Mungkin saja anak-anak ini lebih muda, mereka lebih membutuhkan Saya," kata Ma, menurut terjemahan simultan di WEF. "Di usia 80-an atau 90-an, mungkin Saya di pantai, mendengarkan radio dan berita yang mengatakan Alibaba sungguh luar biasa. Saya akan sangat bahagia."
(gus) Next Article Heboh Jack Ma Diduga Ditangkap Polisi, Lakukan Kejahatan Apa?
Keputusan ini akan tetap berlaku, walaupun penerusnya menghadapi banyak kesulitan saat memimpin perusahaan teknologi besar itu, kata Ma. Namun, Ia akan sering berkomunikasi dengan perusahaan.
September tahun depan, Daniel Zhang yang saat ini menjabat CEO Alibaba akan menjadi penerus Jack Ma sebagai chairman of the board, kata perusahaan pada awal bulan ini.
Sampai saatnya tiba, Ma akan tetap menjabat. Ia berencana untuk tetap masuk dalam jajaran board of directors (BOD) sampai pertemuan pemegang saham tahunan pada 2020. Selagi Ia fokus untuk melakukan kegiatan filantropis dan edukasi.
Terlalu banyak hal yang ingin Saya lakukan, termasuk mengajar orang lain untuk menjadi sukses dan mengapresiasi minuman wine, kata Ma, Kamis. "Saya tidak mau di dalam kantor," katanya.
Perintis teknologi itu juga mengulang sentimen yang diungkapkannya pada awal pekan ini. Perusahaan perlu membuat perencanaan selama 20 tahun mempersiapkan diri dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China."Apapun yang akan AS lakukan, kami pasti punya solusi berdasarkan prinsip kami," katanya.
"Tentu saja Jika Anda berpandangan buruk ... tetapi itu adalah kasus yang sama untuk pesaing Anda," katanya. "Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak hal, tetapi Anda butuh melakukan sesuatu yang benar"
Ma menjadi berita utama pada Rabu, saat Ia memberitahukan agensi berita China, Xinhua tentang rencana membuat 1 juta pekerjaan baru di Amerika telah dibatalkan. Karena meningkatnya ketegangan perang dagang di antara kedua negara ekonomi terbesar dunia.
Ma tidak langsung menanggapi pertanyaan tentang kinerja saham Alibaba pada acara Kamis. Mengingat saham telah turun sekitar 7% bulan ini di tengah pengumuman kepergiannya. Ma mengatakan Ia telah berbicara dengan Zhang setiap hari, tetapi mereka belum banyak membahas harga saham.
Dia menyamakan Alibaba dengan seorang anak yang ia asuh dan yang sekarang sudah dewasa, berkuliah dan harus menghadapi tes masyarakat sendirian. "Orang tua selalu ada di sana, tetapi anak itu harus menjalankan pengalamannya sendiri," kata Ma.
 Foto: Infografis/Kisah Sukses Jack Ma/Edward Ricardo |
"Saya telah merencanakan untuk 15 tahun ke depan mungkin anak lain yang akan saya miliki. Mungkin saja anak-anak ini lebih muda, mereka lebih membutuhkan Saya," kata Ma, menurut terjemahan simultan di WEF. "Di usia 80-an atau 90-an, mungkin Saya di pantai, mendengarkan radio dan berita yang mengatakan Alibaba sungguh luar biasa. Saya akan sangat bahagia."
(gus) Next Article Heboh Jack Ma Diduga Ditangkap Polisi, Lakukan Kejahatan Apa?
Most Popular