Rakyat Kelaparan, Presiden Venezuela Malah Makan Malam Mewah
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
20 September 2018 10:41

Miami, CNBC Indonesia- Warga Venezuela berbondong-bondong demo di depan restoran mewah milik koki Turki Nusret Gokce, dikenal sebagai 'Salt Bae', yang berada di Miami-Amerika Serikat pada Rabu (19/9/2018).
Warga demo karena tak terima restoran mewah ini menjamu Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan makan steak harga selangit, padahal negaranya tengah dilanda krisis ekonomi parah. Maduro diketahui dijamu langsung oleh Salt Bae, di restorannya yang berada di Istanbul-Turki.
Foto Maduro makan dengan lahap kemudian mengisap cerutu viral di internet setelah Nusret Gokce, koki yang menghibur presiden Venezuela di restoran mewahnya Nusr-Et, mempostingnya di Instagram.
Gokce yang terkenal dengan julukan Salt Bae memiliki beberapa restoran serupa di luar negeri, termasuk di Miami dan New York.
Pesta Maduro menunjukkan "kurangnya rasa hormat terhadap semua rakyat Venezuela," kata Yadira Weir, 70 tahun, mantan guru SMA yang menjadi salah satu demontran di luar restoran kepada AFP.
"Ada terlalu, terlalu, terlalu banyak penderitaan," kata Weir, yang bekerja sebagai pembersih kantor sejak tiba di Miami dua bulan lalu. Banyak warga Venezuela yang hanya bisa makan satu kali sehari, katanya.
Hidangan utama di restoran Gokce berharga antara US$70 (Rp 1.039.167) dan $250, atau setara dengan gaji dua dan delapan bulan di Venezuela dengan upah minimum.
"Restoran ini mendukung seorang diktator Venezuela dan pengedar narkoba, sementara orang-orang mati karena kelaparan dan tidak ada obat," tulis sebuah poster yang dipegang demonstran.
Situs ulasan daring (online) The Yelp dibanjiri komentar-komentar sangat pedas tentang restoran "yang tidak bisa dicetak di surat kabar," tulis media berbahasa Spanyol Nuevo Herald. Yeld kemudian menutup kolom komentarnya.
"Kami kelaparan sampai mati, tidak ada obat-obatan, rakyat memakan sampah," tulis Lucy Arroe, 65 tahun, salah satu demonstran. "Tidak benar dia [Madura] membiarkan dirinya memakan sepoting daging besar yang mewah."
Protes juga dilakukan pada hari Selasa (18/9/2018) di luar Nusr-Et Steakhouse di New York.Gokce menghapus video kunjungan Maduro ke Instanbul dari akun Instagramnya setelah dibanjiri ribuan pesan kemarahan.
Dalam salah satu video, Maduro menghisap sebuah cerutu tebal yang diambil dari sebuah kotak dengan ukiran namanya yang berwarna emas. Sementara dia menerima kaos T-shirt yang menampangkan wajah Gokce.
Seraya kontroversi merajalela, Maduro membela koki "Salt Bae"."Saya mengirim salam dari sini ke kawan kami Nusret. Kawan, saya akan segera kembali ke Istanbul sehingga kita bisa bertemu lagi. Terima kasih untuk hadiahnya," katanya kepada para jurnalis di Caracas pada hari Selasa.
Venezuela berjuang menghadapi krisis ekonomi, di mana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memprediksi inflasi akan menyentuh 1 juta persen tahun ini.
(gus) Next Article Bank of England Blokir Penarikan Emas Rp 16 T oleh Maduro
Warga demo karena tak terima restoran mewah ini menjamu Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan makan steak harga selangit, padahal negaranya tengah dilanda krisis ekonomi parah. Maduro diketahui dijamu langsung oleh Salt Bae, di restorannya yang berada di Istanbul-Turki.
Gokce yang terkenal dengan julukan Salt Bae memiliki beberapa restoran serupa di luar negeri, termasuk di Miami dan New York.
Pesta Maduro menunjukkan "kurangnya rasa hormat terhadap semua rakyat Venezuela," kata Yadira Weir, 70 tahun, mantan guru SMA yang menjadi salah satu demontran di luar restoran kepada AFP.
"Ada terlalu, terlalu, terlalu banyak penderitaan," kata Weir, yang bekerja sebagai pembersih kantor sejak tiba di Miami dua bulan lalu. Banyak warga Venezuela yang hanya bisa makan satu kali sehari, katanya.
Hidangan utama di restoran Gokce berharga antara US$70 (Rp 1.039.167) dan $250, atau setara dengan gaji dua dan delapan bulan di Venezuela dengan upah minimum.
"Restoran ini mendukung seorang diktator Venezuela dan pengedar narkoba, sementara orang-orang mati karena kelaparan dan tidak ada obat," tulis sebuah poster yang dipegang demonstran.
Situs ulasan daring (online) The Yelp dibanjiri komentar-komentar sangat pedas tentang restoran "yang tidak bisa dicetak di surat kabar," tulis media berbahasa Spanyol Nuevo Herald. Yeld kemudian menutup kolom komentarnya.
"Kami kelaparan sampai mati, tidak ada obat-obatan, rakyat memakan sampah," tulis Lucy Arroe, 65 tahun, salah satu demonstran. "Tidak benar dia [Madura] membiarkan dirinya memakan sepoting daging besar yang mewah."
Protes juga dilakukan pada hari Selasa (18/9/2018) di luar Nusr-Et Steakhouse di New York.Gokce menghapus video kunjungan Maduro ke Instanbul dari akun Instagramnya setelah dibanjiri ribuan pesan kemarahan.
![]() |
Dalam salah satu video, Maduro menghisap sebuah cerutu tebal yang diambil dari sebuah kotak dengan ukiran namanya yang berwarna emas. Sementara dia menerima kaos T-shirt yang menampangkan wajah Gokce.
Seraya kontroversi merajalela, Maduro membela koki "Salt Bae"."Saya mengirim salam dari sini ke kawan kami Nusret. Kawan, saya akan segera kembali ke Istanbul sehingga kita bisa bertemu lagi. Terima kasih untuk hadiahnya," katanya kepada para jurnalis di Caracas pada hari Selasa.
Venezuela berjuang menghadapi krisis ekonomi, di mana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memprediksi inflasi akan menyentuh 1 juta persen tahun ini.
(gus) Next Article Bank of England Blokir Penarikan Emas Rp 16 T oleh Maduro
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular