Pemadaman listrik besar-besaran melanda Venezuela yang tengah dilanda krisis sejak kamis. Hingga hari Jumat pasokan listrik Venezuela tetap tidak merata sehingga menambah dan memperburuk kesulitan bagi jutaan orang yang sudah menderita hiperinflasi di Caracas Venezuela. Reuters/Carlos Jasso
Menanggapi hal itu, pemerintah Presiden Nicolas Maduro dengan cepat menyalahkan sabotase pada bendungan pembangkit listrik tenaga air yang menjadi sumber listrik bagi negara. Reuters/Ivan Alvarado
Kerumunan warga membanjiri jalan utama Caracas. Banyak orang mengatakan mereka harus berjalan selama beberapa jam menuju rumah mereka karena beberapa bus di jalanan penuh dan sistem kereta api bawah tanah kota ditutup. Reuters/Calros Jasso
Pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui sebagian besar negara-negara Barat sebagai kepala negara Venezuela yang sah, mengkritik pemerintah karena mengacaukan pasokan energi negara dan mengatakan Maduro adalah orang yang menyabotase negara tersebut. Reuters/Ivan Alvrado
Menambah kesengsaraan ekonomi Venezuela, pengadilan arbitrase Bank Dunia memutuskan pada hari Jumat bahwa pemerintah Maduro harus membayar kepada ConocoPhillips lebih dari $ 8 miliar karena menyita aset minyak perusahaan minyak dan gas itu sebagai bagian dari gelombang nasionalisasi.
Venezuela terperosok dalam krisis politik besar sejak Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden pada Januari dan menyudutkan Maduro sebagai perampas kekuasaan. Reuters/Carlos Jasso
Seorang insinyur listrik Miguel Lara mengatakan, Pembangkit listrik thermoelectric, yang dimaksudkan untuk mendukung bendungan pembangkit listrik tenaga air, beroperasi jauh di bawah kapasitas. Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Seperti diketahui sekitar 3,4 juta migran dan pengungsi telah meninggalkan Venezuela di tengah krisis, menurut PBB. Badan pengungsi AS mengatakan pada hari Jumat bahwa Venezuela mengajukan hampir seperempat dari satu juta aplikasi suaka pada tahun 2018 saja, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Reuters/Manaure Quintero