Internasional

Krisis, Venezuela Akhirnya Naikkan Harga BBM!

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
04 September 2018 10:31
Venezuela akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga bensin mereka untuk menyelamatkan kondisi ekonomi negaranya.
Foto: REUTERS/Douglas Juarez
Caracas, CNBC Indonesia- Venezuela akan memulai penerapan harga baru untuk bensin yang sebelumnya mendapat subsidi besar. Penerapan ini akan berlaku mulai Selasa (4/9/2018) di daerah perbatasan sebagai bagian dari program percontohan, kata Presiden Maduro dalam pernyataan televisi, Senin.

Bulan lalu, Nicolás Maduro Moros mengatakan harga bensin di Venezuela adalah yang terendah di dunia dan harus naik ke tingkat internasional.

Seperti kebanyakan negara penghasil minyak, selama beberapa dekade Venezuela telah mensubsidi bahan bakar untuk manfaat bagi masyarakatnya. Harga bahan bakar di negara itu hampir datar selama bertahun-tahun meskipun hiperinflasi telah diproyeksikan International Monetary Fund (IMF) akan mencapai 1 juta persen tahun ini.

Mengingat pernyataan Maduro pada Agustus 2018, ia mengatakan pemerintah akan tetap memberikan subsidi langsung kepada warga yang memegang "kartu tanah air". Kartu identitas keluaran negara yang digunakan pemerintah untuk memberikan bonus dan melacak penggunaan layanan sosial.

Sepertinya perlahan-lahan pemegang "kartu tanah air" akan terkena dampak harga baru jika program percontohan memperlihatkan hasil yang baik. Penerapan harga baru untuk bensin adalah salah satu langkah yang diambil Maduro dalam rangka memperkuat ekonomi negara yang sedang anjlok.

Seperti diketahui, negara di Amerika Selatan itu sedang bergulat dengan krisis. Inflasinya telah meroket dan mencapai 82.766%. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan memperkirakan inflasi di negara itu dapat menembus 1.000.000% di akhir tahun ini.

Kondisi tersebut membuat obat-obatan dan makanan menjadi mahal dan langka.Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 2,3 juta orang, atau 7% dari populasi negara itu, telah meninggalkan Venezuela. Lebih dari satu juta orang sudah tiba di Kolombia dalam 18 bulan terakhir.


(roy) Next Article Tak Hanya Ekonomi, Krisis Venezuela Juga Lumpuhkan Pendidikan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular