
SoftBank Fokus Tingkatkan Bisnis ke Perusahaan Timur Tengah
Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
17 September 2018 20:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi asal Jepang, SoftBank, akan meningkatkan fokus bisnis mereka di Timur Tengah. Langkah yang ditempuh adalah dengan mengembangkan perusahaan-perusahaan yang telah ditanamkan investasi melalui SoftBank Vision Fund senilai US$100 miliar.
Dalam diskusi panel CNBC di Abu Dhabi, Senin (17/9/2018), Kepala Kantor Regional Timur Tengah SoftBank Investment Advisers Faisal Rahman mengatakan perusahaan sedang berusaha memaksimalkan investasi tersebut.
"Sehingga kami benar-benar dapat mengatur bisnis lokal dan regional di sini. Ada sejumlah perusahaan kami yang memiliki model berskala global," kata Rahman.
Menurut dia, SoftBank akan bekerja sama dengan investor Abu Dhabi, yaitu Mubadala dan Dana Investasi Publik Arab Saudi. Bisnis itu juga bakal meliputi unit SoftBank lainnya, yakni Uber dan WeWork.
Sejauh ini, SoftBank belum melakukan gerakan besar di Timur Tengah sampai sekarang. Namun, melansir CNBC International, beberapa pekan yang lalu, perusahaan baru mempekerjakan Rahman, mantan eksekutif Deutsche Bank.
Meskipun Rahman tidak mengatur investasi di perusahaan teknologi yang berbasis di Timur Tengah. Namun dia mengatakan fokusnya adalah membawa perusahaan portofolio yang ada ke wilayah tersebut.
"Kantor kami di sini akan memfasilitasi transisi bagi perusahaan-perusahaan itu dan mengaturnya di sini," ujar Rahman.
(miq/miq) Next Article SoftBank Pinjam Uang Karyawan US$ 20 M
Dalam diskusi panel CNBC di Abu Dhabi, Senin (17/9/2018), Kepala Kantor Regional Timur Tengah SoftBank Investment Advisers Faisal Rahman mengatakan perusahaan sedang berusaha memaksimalkan investasi tersebut.
"Sehingga kami benar-benar dapat mengatur bisnis lokal dan regional di sini. Ada sejumlah perusahaan kami yang memiliki model berskala global," kata Rahman.
Sejauh ini, SoftBank belum melakukan gerakan besar di Timur Tengah sampai sekarang. Namun, melansir CNBC International, beberapa pekan yang lalu, perusahaan baru mempekerjakan Rahman, mantan eksekutif Deutsche Bank.
Meskipun Rahman tidak mengatur investasi di perusahaan teknologi yang berbasis di Timur Tengah. Namun dia mengatakan fokusnya adalah membawa perusahaan portofolio yang ada ke wilayah tersebut.
"Kantor kami di sini akan memfasilitasi transisi bagi perusahaan-perusahaan itu dan mengaturnya di sini," ujar Rahman.
(miq/miq) Next Article SoftBank Pinjam Uang Karyawan US$ 20 M
Most Popular