Internasional

Topan Mangkhut Ganggu Pertumbuhan Bisnis Judi di Macau

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 September 2018 18:38
Macau, pusat perjudian terbesar di dunia, kembali dibuka Senin (17/9/2018), setelah Topan Mangkhut memaksa ditutupnya resor itu selama 33 jam.
Foto: REUTERS/Bobby Yip
Hong Kong, CNBC Indonesia - Macau, pusat perjudian terbesar di dunia, kembali dibuka Senin (17/9/2018), setelah Topan Mangkhut memaksa ditutupnya resor itu selama 33 jam. Beberapa resor yang ditutup termasuk Sands China Ltd dan Wynn Macau Ltd., yang diperkirakan akan mengurangi pendapatan operator sebanyak US$186 juta (Rp 2,8 triliun).

Kasino dibuka kembali jam 8 pagi hari Senin, setelah ditutup pada jam 11 malam di hari Sabtu saat badai mendekati wilayah itu, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. Karyawan industri mengatakan itu adalah pertama kalinya Macau menutup perjudian sejak lisensi untuk kasino diberikan pada tahun 2002.



Penutupan kasino diperkirakan akan membengkakkan pengeluaran Macau dari 1,1 miliar pataca menjadi 1,5 miliar pataca karena pendapatan dari perjudiannya terpengaruh, menurut perkiraan analis Grant Govertsen dari Union Gaming Securities Asia Ltd.

Gangguan badai diperkirakan akan mengurangi pendapatan kasino di Macau, sehingga Govertsen dan analis lain menurunkan prospek pusat perjudian itu.

Tingkat pertumbuhan pendapatan bulan September dapat terpengaruh sebanyak 7 poin persentase, kata Govertsen, yang hampir memangkas setengah dari perkiraan dari perusahaan sebelumnya yang sebesar 15%. Dampak badai kemungkinan akan memangkas pertumbuhan pendapatan kuartal ketiga sebesar 2 poin persentase, menjadi 12%, tulisnya dalam sebuah catatan.

"Badai ini mengharuskan ditutupnya event di pekan tersibuk dalam sebulan," yang biasanya menghasilkan pendapatan permainan lebih tinggi secara signifikan daripada pertengahan pekan, katanya dalam sebuah wawancara, dilansir dari the Star.

Bisnis Judi di MacauFoto: REUTERS/Bobby Yip
Bisnis Judi di Macau
Govertsen menambahkan akan dibutuhkan sehari atau lebih untuk membuat keadaan pulih seperti semula mengingat ada cukup banyak penerbangan dan pelayaran feri yang dibatalkan.

Penghentian itu merupakan pukulan terbaru bagi operator kasino Makau setelah rebound untuk industri yang dimulai sejak lebih dari dua tahun lalu. Kekhawatiran investor tumbuh akibat menurunnya pengeluaran oleh para penjudi besar karena China menghadapi perlambatan ekonomi dan beberapa masalah terkait perang dagang dengan AS.

"Sentimen investor dapat tetap lemah dan tidak stabil untuk saat ini, karena ketidakpastian makro dan kemungkinan revisi pendapatan akan terjadi, yang diperburuk oleh berita topan/ suspensi ini," tulis analis JPMorgan DS Kim dalam sebuah catatan hari Minggu (16/9/2018), melansir the Star.

Kim juga menurunkan proyeksi pertumbuhan pendapatan permainan pada bulan September menjadi di bawah 10% dari perkiraan sebelumnya yang 13%. Penutupan kasino juga akan memperlambat pertumbuhan pendapatan kuartal ini menjadi 10% dari estimasi perusahaan saat ini yang sebesar 14%, kata surat itu.

Namun Ben Lee, seorang managing partner yang berbasis Macau dari konsultan gaming Asia IGamiX, mengatakan keputusan untuk menutup kasino adalah pilihan yang tepat untuk memastikan keselamatan karyawan. Ia juga mencatat bahwa industri ini 'masih dalam wilayah pertumbuhan positif.' Lee juga diperkirakan akan menurunkan prospek game-nya untuk Macau.

Operator Junket dan pejabat industri lainnya telah menyatakan kelegaan saat penutupan, memuji keputusan pemerintah.

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Macau bahwa semua kasino menghentikan operasi, untuk menjamin keselamatan karyawan," kata Stephen Lau, presiden Power Macao Gaming Association, sebuah organisasi yang mewakili pekerja kasino. "Kami melihat pemerintah dan operator kasino tidak lagi hanya mementingkan laba dibanding karyawannya."

Bisnis Judi di MacauFoto: REUTERS/Bobby Yip
Bisnis Judi di Macau
Kasino di Macau menorehkan pertumbuhan 25 bulan berturut-turut, didorong oleh operasinya yang tinggi dan pembukaan resor baru di semenanjung Cotai.

Operasi sempat terganggu musim panas lalu oleh Topan Hato, yang menyebabkan 10 orang tewas, menurut Xinhua. Meski kasino terus beroperasi selama badai itu, pemerintah memperkirakan kerugian ekonomi Makau adalah sebesar 12,6 miliar pataca (US$1,6 miliar).

Saham-saham kasino jatuh pada hari Selasa setelah Deutsche Bank menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan pendapatan di Macau.



Bank itu memangkas prospek 2019 lebih dari setengah, menjadi 4% pertumbuhan dari angka sebelumnya yang sebanyak 11%, mengutip kekhawatiran tentang segmen VIP dan mengatakan Macau berada di awal siklus revisi pendapatan yang melambat.

Namun, Morgan Stanley menulis pada hari Kamis bahwa saham kasino mungkin siap untuk rebound hingga 50%. Berdasarkan siklus terakhir yang berakhir pada bulan Juli 2012, saham-saham dipastikan akan pulih kembali karena adanya peningkatan pendapatan, membantu rebound dua hari di benchmark gauge kasino, seperti ditulis dalam catatan.
(prm) Next Article Cuma Topan Mangkhut yang Bisa Tutup Kasino di Macau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular