Internasional

Tambang Kecil Filipina Ditutup karena Topan Mangkhut

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 September 2018 13:49
Menteri lingkungan Filipina pada hari Senin memerintahkan penghentian semua kegiatan penambangan skala kecil akibat tanah longsor karena topan Mangkhut.
Pencarian Korban Tanah Longsor akibat Topan Mangkhut di Filipina (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
Manila, CNBC Indonesia - Menteri lingkungan Filipina pada hari Senin (17/9/2018) memerintahkan penghentian semua kegiatan penambangan skala kecil di sebuah daerah pegunungan di bagian utara negara itu setelah terjadi tanah longsor besar akibat hantamanĀ topan Mangkhut akhir pekan lalu.

"Saya secara resmi memerintahkan mengakhiri dan menghentikan semua penambangan skala kecil ilegal di Wilayah Cordillera," kata Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Alam Roy Cimatu kepada wartawan, dilansir dari Reuters.



Mangkhut dengan angin badai berkekuatan lebih dari 200 km per jam berputar melewati ujung utara Filipina pada hari Sabtu dan menewaskan sedikitnya 50 orang. Mayoritas korbannya tewas akibat tertimbun tanah longsor.

Filipina juga melaporkan kerusakan lahan-lahan pertanian yang berakibat pada hilangnya 250.730 tonĀ pasokan beras negara itu. Departemen Pertanian memperkirakan nilai kerugian total akibat kerusakan tanaman itu sekitar 5 miliar peso (US$92 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun), termasuk 1.204 ton jagung.

Topan Mangkhut kemudian mengitari selatan Hong Kong dan Macau sebelum menerjang China.
(prm/prm) Next Article Topan Mangkhut Menuju China setelah Hantam Filipina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular