BPJS Kesehatan Terus Defisit, DPR: Ibarat Mercy Tanpa Bensin

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
17 September 2018 15:10
Total bailout BPJS Kesehatan mencapai Rp 16 Triliun.
Foto: Suasana Ruang Rapat Komisi IX DPR (CNBC Indonesia/Chandra Gian Ansmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk memberikan perhatian pada BPJS Kesehatan agar layanan tak terganggu.

"[BPJS Kesehatan] ibarat mobil Mercy seri C plus terbaik, tetapi masalahnya bensin gak ada. Mash premium sehingga jalan nut-nutan," ujar Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, dalam rapat kerja soal bailout BPJS Kesehatan, Senin (17/9/2018).

Menurutnya, sejak 2014-2015 BPJS selalu defisit dan selalu ada penganggaran Rp 4,5 triliun hingga Rp 6 triliun sehingga total defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 16 T.

"Sementara pajak cukai rokok tak berjalan baik. Karena aturannya diturunkan ke daerah penghasil tembakau. Tentu harus ada skema lain yang dilakukan pemerintah bukan hanya symptomik atau menyuntik untuk membuat bernafas tetapi juga running ke depannya," ujar Dede Yusuf.

Dede Yusuf menambahkan BPJS Kesehatan tidak bisa selalu disuntik pemerintah karena cakupannya yang luas.

"[Kebijakannya] harus sustain, kami paham direksi BPJS Kesehatan punya sistem yang dihargai di seluruh dunia," terang Dede Yusuf.


(miq) Next Article Terungkap! Defisit Kas BPJS Kesehatan 2018 Tembus Rp 16,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular