Pertamina Terbitkan Surat Utang untuk Bayar Blok Rokan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
12 September 2018 16:09
Menteri Rini sebut Pertamina terbitkan obligasi global untuk tanda tangan blok Rokan
Foto: Rini Soemarno (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan, PT Pertamina (Persero) berencana untuk menerbitkan obligasi global (global bond) untuk membayar bonus tanda tangan blok Rokan kepada Pemerintah.

"Kami sedang menjajaki obligasi global untuk Pertamina. Dengan memenangkan Rokan, kan Pertamina harus bayar bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta, nah itu kami akan tarik pinjaman jangka menengah dari bank luar negeri (offshore), sehingga (pinjaman) berbasis Dolar, karena harus bayar ke negara juga dolar," ujar Rini kepada media saat dijumpai di Jakarta, Rabu (12/9/2018).



Lebih lanjut, Rini menjelaskan, alasan pinjaman dari bank offshore tersebut juga sebagai upaya untuk mengurangi tekanan pada Rupiah. Ia pun menyebutkan, besaran obligasi global tersebut rencananya diterbitkan sama dengan jumlah bonus tanda tangan, yakni US$ 784 juta.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pernah mengatakan, perusahaan akan menggunakan 100% kas internal untuk membayar bonus tanda tangan sebesar Rp 11,3 triliun atau US$ 784 juta yang diajukan perusahaan untuk bisa merebut blok Rokan dari genggaman Chevron.

"Kami memberikan komitmen pembayaran bonus blok Rokan US$ 784 juta. Itu semuanya adalah dari dana Pertamina sendiri," ujar Nicke kepada media saat dijumpai di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Lebih lanjut, Nicke menjelaskan, pembayaran bonus tanda tangan itu pun sekaligus menjadi bukti bahwa keuangan Pertamina masih kuat. Ada return earning dari tambahan keuntungan selama tiga tahun yang nantinya bisa digunakan untuk menambah kapasitas investasi dari Pertamina.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebelumnya memang sempat mengatakan bonus tanda tangan yang diberikan oleh Pertamina untuk mengambil alih blok Rokan merupakan nilai terbesar di sepanjang sejarah blok migas. 

"Iya, Rokan itu yang terbesar sejauh ini. Sebelumnya ada di blok di Sumatra yang nilainya kalau tidak salah US$ 200 juta," kata dia, bulan lalu. Angka bonus tanda tangan ini sendiri setara dengan komitmen investasi selama 5 tahun di 10 blok terminasi yang juga baru diterima Pertamina.
(gus) Next Article Sah! Blok Rokan Resmi Jadi Milik Pertamina

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular