Bandara Gudang Garam Dilengkapi Akses Jalan Tol Khusus
Exist In Exist, CNBC Indonesia
05 September 2018 17:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berencana membangun bandara di Kediri, Jawa Timur. Proyek bandara tersebut pun sudah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sejalan dengan rencana proyek itu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berminat membangun jalan tol sebagai akses utama bagi Bandara Gudang Garam.
Jalan tol akses ke bandara itu merupakan bagian dari proyek tol Kertosono-Kediri sebagai lanjutan dari ruas Ngawi-Kertosono yang digarap PT Jasamarga Ngawi Kertosono.
Direktur Pengembangan JSMR, Adrian Priohutomo, mengatakan jalan tol Ngawi-Kertosono itu sepanjang 27 km dan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 2,7 triliun sampai Rp 3 triliun.
"Di sana potensinya bagus karena ada bandara. Saat ini masih dalam proses penlok [penetapan lokasi] dari gubernur. Sementara, penlok sekarang itu 3 km sebelum bandara, cuma kita sedang ajukan ujungnya sampai bandara," ujarnya di Hotel Bhidakara, Rabu (5/9/2018).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah menyelesaikan Feasibility Study (FS) proyek tersebut yang akan dilanjutkan ke tahap Detail Enginering Design (DED). Targetnya, konstruksi proyek ini dapat dimulai tahun depan.
Selain membangun jalan tol, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan properti di sepanjang jalan tol tersebut atau disebut juga toll coridor development (TCD).
"Jasa Marga Properti rencananya kerja sama dengan Gudang Garam. [Luasnya] kira-kira 150-200 hektar. Itu bukan hanya perumahan, bisa macam-macam formatnya. Bisa komersial, bisa industrial, tapi masih kita bahas," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Bakal Punya Bandara, Gudang Garam Serahkan ke BUMN
Sejalan dengan rencana proyek itu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berminat membangun jalan tol sebagai akses utama bagi Bandara Gudang Garam.
Jalan tol akses ke bandara itu merupakan bagian dari proyek tol Kertosono-Kediri sebagai lanjutan dari ruas Ngawi-Kertosono yang digarap PT Jasamarga Ngawi Kertosono.
"Di sana potensinya bagus karena ada bandara. Saat ini masih dalam proses penlok [penetapan lokasi] dari gubernur. Sementara, penlok sekarang itu 3 km sebelum bandara, cuma kita sedang ajukan ujungnya sampai bandara," ujarnya di Hotel Bhidakara, Rabu (5/9/2018).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah menyelesaikan Feasibility Study (FS) proyek tersebut yang akan dilanjutkan ke tahap Detail Enginering Design (DED). Targetnya, konstruksi proyek ini dapat dimulai tahun depan.
Selain membangun jalan tol, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan properti di sepanjang jalan tol tersebut atau disebut juga toll coridor development (TCD).
"Jasa Marga Properti rencananya kerja sama dengan Gudang Garam. [Luasnya] kira-kira 150-200 hektar. Itu bukan hanya perumahan, bisa macam-macam formatnya. Bisa komersial, bisa industrial, tapi masih kita bahas," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Bakal Punya Bandara, Gudang Garam Serahkan ke BUMN
Most Popular