Pelabuhan Patimban dan Bandara Gudang Garam Dilengkapi Tol

Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 September 2018 08:52
Jasa Marga akan menjadi pemrakarsa di dua jalan tol tersebut.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berminat membangun jalan tol khusus untuk akses pelabuhan dan bandara.

Direktur Utama JSMR Desi Arryani mengatakan pihaknya saat ini tengah mengusulkan proyek tol baru yang dapat mengakses Pelabuhan Patimban dengan membentuk konsorsium bersama PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

"Usulan pemrakarsa jalan tol akses Patimban saat ini masih proses mejadi pemrakarsa. [Urutan prosesnya] Pertama, kami sampaikan usulan ruas mana yang kami anggap menarik kepada pemerintah. Kemudian pemerintah menganalisa, dan menyampaikan usulan persetujuannya," jelasnya, Rabu (5/9/2018)

"Dalam usulan persetujuannya, pemerintah menyampaikan syarat yang harus kami penuhi sehingga kami akan menjadi pemrakarsa, selambat-lambatnya harus kita submit dalam waktu delapan bulan, saat ini kami sedang submit beberapa [syarat] dan masih dalam tahap pembahasan dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)," tambahnya.



Selain akses tol menuju Pelabuhan Patimban, Direktur Pengembangan JSMR, Adrian Priohutomo, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) juga mendapat tugas tambahan untuk membangun ruas tol Kertosono-Kediri.

Ruas tol ini merupakan lanjutan dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang dapat menjadi akses menuju Bandara Kediri yang akan dibangun PT Gudang Garam. Jalan tol sepanjang 27 km tersebut akan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 2,7 triliun sampai Rp 3 triliun.

"Di sana potensinya bagus karena ada bandara. Saat ini masih dalam proses penlok (penetapan lokasi) dari gubernur. Sementara, penlok sekarang itu 3 km sebelum bandara, cuma kita sedang ajukan ujungnya sampai bandara," ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah menyelesaikan Feasibility Study (FS) proyek tersebut yang akan dilanjutkan ke tahap Detail Enginering Design (DED). Targetnya, konstruksi proyek ini dapat dimulai tahun depan.

Selain membangun jalan tol, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan properti di sepanjang jalan tol tersebut atau disebut juga toll coridor development (TCD).

"Jasa Marga Properti rencananya kerja sama dengan Gudang Garam. [Luasnya] kira-kira 150-200 hektar. Itu bukan hanya perumahan, bisa macam-macam formatnya. Bisa komersial, bisa industrial, tapi masih kita bahas," pungkasnya.
(ray) Next Article Udah Lancar Nih! Tol Dalam Kota Dibuka Lagi Pasca-Demo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular