Sudah 9 Juta Turis Kunjungi RI, Terbanyak dari China
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
03 September 2018 12:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau turis ke Indonesia pada Juli 2018 naik 12,10% dibanding Juli 2017. Adapun kunjungan selama Juli 2018 mencapai 1,54 juta turis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif atau dari Januari-Juli 2018 jumlah kunjungan turis sudah mencapai 9,06 juta kunjungan. Atau naik 12,92% dari periode yang sama 2017 yang berjumlah 8,03 juta kunjungan.
Dari 1,54 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Juli 2018, paling banyak berasal dari wilayah Asia selain ASEAN sebanyak 570,5 ribu kunjungan (37,13%), diikuti wilayah ASEAN sebanyak 444,9 ribu kunjungan (28,96%) dan wilayah Eropa sebanyak 248,5 ribu kunjungan (16,17%).
"Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara China sebanyak 224,5 ribu kunjungan (14,61%), Malaysia 200,9 ribu kunjungan (13,07%), Timor Leste 163,3 ribu kunjungan (10,63%), Singapura 134,5 ribu kunjungan (8,76%), dan Australia 128,5 ribu kunjungan (8,36%)," demikian disampaikan BPS dalam keterangannya, Senin (3/9/2018).
Secara kumulatif (Januari-Juli 2018), wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 24,25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 2,91%.
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 1,49 juta kunjungan (16,39%), Tiongkok 1,27 juta kunjungan (14,05%), Timor Leste 1,01 juta kunjungan (11,10%), Singapura 929,1 ribu kunjungan (10,25%), dan Australia 734,7 ribu kunjungan (8,11%).
(dru) Next Article Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing di 2020 Babak Belur!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif atau dari Januari-Juli 2018 jumlah kunjungan turis sudah mencapai 9,06 juta kunjungan. Atau naik 12,92% dari periode yang sama 2017 yang berjumlah 8,03 juta kunjungan.
Dari 1,54 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Juli 2018, paling banyak berasal dari wilayah Asia selain ASEAN sebanyak 570,5 ribu kunjungan (37,13%), diikuti wilayah ASEAN sebanyak 444,9 ribu kunjungan (28,96%) dan wilayah Eropa sebanyak 248,5 ribu kunjungan (16,17%).
 Foto: Ilustrasi Turis China (REUTERS/Soe Zeya Tun) |
"Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara China sebanyak 224,5 ribu kunjungan (14,61%), Malaysia 200,9 ribu kunjungan (13,07%), Timor Leste 163,3 ribu kunjungan (10,63%), Singapura 134,5 ribu kunjungan (8,76%), dan Australia 128,5 ribu kunjungan (8,36%)," demikian disampaikan BPS dalam keterangannya, Senin (3/9/2018).
Secara kumulatif (Januari-Juli 2018), wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 24,25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 2,91%.
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 1,49 juta kunjungan (16,39%), Tiongkok 1,27 juta kunjungan (14,05%), Timor Leste 1,01 juta kunjungan (11,10%), Singapura 929,1 ribu kunjungan (10,25%), dan Australia 734,7 ribu kunjungan (8,11%).
(dru) Next Article Gegara Covid-19, Kunjungan Turis Asing di 2020 Babak Belur!
Most Popular