Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp 146 T Mulai Dibangun di RI

Arys Aditya, CNBC Indonesia
31 August 2018 13:37
Luhut letakkan batu pertama pabrik baterai lithium mobil listrik di RI
Foto: Menko Maritim Luhut Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melakukan peletakan baru pertama, pembangunan perusahan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) pada hari Kamis (30/8). (dok. Kemenko Maritim)
Weda Bay, CNBC Indonesia- Menko Maritim Luhut Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peletakan baru pertama untuk pembangunan kawasan industri terpadu yang bakal menghasilkan baterai Lithium, biasa digunakan untuk mobil listrik.

Kawasan ini dibangun oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), yang merupakan kerjasama antara Eramet Group dari Perancis dan Tsingshan dari China, bersama dengan mitra lokal yakni PT ANTAM (Persero) Tbk. IWIP akan jadi kawasan industri terpadu yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi baterai Litium dan besi baja.



"Ini proyek besar, nilai investasinya US$ 10 miliar dolar (setara Rp 146 triliun). Dan proyek ini akan mulai dari nikel sampai kepada baterai litium. Artinya beberapa lapis sehingga nilai tambahnya untuk kita jadi lebih banyak," ujar Menko Luhut dalam siaran pers, Jumat (31/8/2018).

Luhut memaparkan konsumsi stainless steel dalam negeri bisa mencapai 20 ribu ton. "Padahal produksi mereka itu nanti sudah beberapa juta ton. Ini berarti baru satu persen dari produksi. Karena itu saya tadi mendorong Dirjen Perindustrian supaya kita bikin juga Industri yang membuat sendok serta peralatan makan, membuat casing dan sebagainya," kata Menko Luhut.

Seiring jalannya industri, Menko Luhut menyarankan pemerintah daerah menyiapkan industri penunjang nya seperti telur, ayam, ikan, sayur dan daging untuk kebutuhan konsumsi karyawan. Menurut Menko Luhut Menteri Perhubungan akan bangun, perpanjang landasan Bandar Udara Weda menjadi 2400, sehingga nanti bisa pesawat lebih besar masuk dan membawa perbaikan ekonomi rakyat.
(gus) Next Article Demi Mobil Listrik, Luhut Sebut Bisa Beri Insentif Pajak 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular