Internasional

Trump Tolak Tawaran Uni Eropa Untuk Cabut Tarif Otomotif

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
31 August 2018 10:24
Trump anggap tawaran penghapusan tarif dari Uni Eropa tidak cukup menarik.
Foto: REUTERS/Leah Millis
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menolak tawaran Uni Eropa (European Union) untuk menghapus bea masuk otomotif jika AS melakukan hal yang sama, Bloomberg melaporkan, Kamis (30/8/2018) dan dilansir CNBC International.

Sebelumnya, Trade Commissioner Uni Eropa, Cecilia Malmstrom mengatakan kepada komite parlemen perdagangan Eropa, bahwa Uni Eropa "akan menurunkan bea masuk otomotif menjadi 0, seluruh bea masuk menjadi 0, jika AS melakukan hal yang sama."

Trump mengatakan tawaran itu "tidak cukup bagus", karena orang Eropa memilikinya "kebiasaan untuk membeli mobil mereka sendiri, dan tidak membeli mobil kami."

Saat ini, AS menerapkan bea masuk sebesar 25% pada truk kecil dan pickup serta 2,5% pada mobil yang lebih kecil. Sedangkan, Uni Eropa menerapkan bea masuk sebesar 10% pada seluruh mobil berpenumpang.

Bulan lalu, saham-saham otomotif Eropa melonjak setelah Trump bertemu dengan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker. Kedua pemimpin itu sepakat untuk memberantas bea masuk pada barang-barang industri non-otomotif.

Pernyataan Malmstrom pada Kamis untuk melangkah lebih jauh dari kesepakatan Trump dan Juncker, menyebabkan saham otomotif Eropa melonjak sebelum memangkas keuntungan mereka.

Trump juga mengatakan dalam wawancara bahwa Uni Eropa "hampir sama buruknya dengan China, hanya saja lebih kecil." Presiden AS mengatakan kepada staf gedung putih bahwa dia mendukung bea masuk pada tambahan US$200 miliar (Rp 6.951 triliun) pada barang-barang China di minggu depan, menurut Bloomberg.



(roy) Next Article Inflasi Naik Tipis, Bank Sentral Eropa Sumringah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular