Sampai 2050 Masih Andalkan Impor Migas, DPR Kritik Pemerintah

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 August 2018 13:37
Komisi VII DPR kritik rencana kebijakan energi pemerintah yang masih andalkan impor migas sampai 2050
Foto: CNBC Indonesia/Lidya Julita S
Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pagi ini, Komisi VII DPR RI mengkritik soal kebijakan energi pemerintah yang masih mengandalkan impor.

Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu memaparkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang tertuang dalam Perpres 22 Tahun 2017, hingga 2050 pemenuhan minyak dan gas dalam negeri masih sangat mengandalkan impor. "Ini tidak sehat bagi ketahanan energi nasional," ujar Irawan, Senin (27/8/2018).



Ia mengatakan sebenarnya produksi minyak RI masih bisa ditingkatkan, asal ada pembenahan iklim investasi. Irawan kecewa dengan capaian pemerintah saat ini yang mencantumkan rata-rata produksi hanya 775 ribu barel per hari. Turun dari capaian dan target 2018 yang dipatok APBN. "Padahal ada 7 proyek onstream tahun ini," kata dia.

Berdasar catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), lifting migas mencapai 1,92 juta barel setara minyak dari target APBN 2 juta barel setara minyak per hari. Sementara lifting, hanya 771 ribu barel per hari dari target 800 ribu barel per hari.

Produksi minyak RI terus mencatat penurunan sejak 2010. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menghitung penurunan mencapai 15% selama 7 tahun.

"Sejak 2010 turun, sampai 2017 turun hingga 15,2%. Gas turun 14% akan turun terus jika tidak ada kenaikan," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (27/8/2018).

Djoko menuturkan turunnya produksi ini karena terdapat berbagai tantangan yang dihadapi lapangan migas RI, mulai dari lapangan produksi sudah cukup tua dan turun produksi. Serta dinamika ekonomi global yang mempengaruhi harga dan berdampak pada investasi migas.


(gus) Next Article Produksi Migas RI Turun Terus Sejak 2010

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular