
Internasional
Turnamen Video Game Florida Diserang, 3 Orang Tewas
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
27 August 2018 11:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan di sebuah turnamen video game di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu (26/8/2018) menyebabkan tiga orang tewas di tempat, termasuk tersangka yang menembak dirinya sendiri, kata Mike Williams selaku Kepala Polisi Daerah Jacksonville.
Pelaku melancarkan tembakan saat siaran langsung turnamen "Madden NFL 19" digelar di kompleks perbelanjaan dan kuliner di pusat kota.
"Turnamen Madden diserang tembakan," tulis seorang pengguna Twitter bernama Anakron, yang membagikan siaran langsung video game, dilansir dari CNBC International. Suara tembakan dan teriakan bisa terdengar di latar suara video tersebut sebelum pengendalinya (controller) terputus.
Tersangka telah diidentifikasi sebagai David Katz, 24 tahun, dari Baltimore, kata Williams. Dia menambahkan bahwa Katz berada di lokasi kejadian "untuk menghadiri kompetisi". Dia tidak menyebutkan apakah Katz ikut di dalam kompetisi tersebut.
Dalam paparan pagi waktu setempat, Williams membenarkan informasi bahwa terdapat 11 korban lain yang terluka akibat serangan ini. Sebagian besar dari mereka terluka akibat tembakan tetapi berada dalam kondisi yang stabil, tambahnya.
Laporan awal menyebutkan penembakan dimulai di ruangan video game Good Luck Have Fun di dalam Chicago Pizza, menurut WJXT News4Jax.
CEO Complexity Gaming, yang mengerahkan tim pemain profesional di turnamen tersebut, mengatakan salah satu pemainnya tertembak di bagian ibu jari.
Electronic Arts, pembuat permainan terkait, menulis di Twitter bahwa pihaknya bekerjasama dengan otoritas untuk mengumpulkan fakta.
"Kami mengetahui sebuah insiden di kompetisi Madden Championship Series di Jacksonville. Kami bekerja sama dengan otoritas untuk mengumpulkan fakta pada tahap ini."
Dalam sebuah pernyataan, National Football League mengatakan, "Kami terkejut dan sangat berduka atas tragedi mengerikan hari ini di Jacksonville. Kami turut berduka dengan semua pihak yang terdampak. Kami berterima kasih kepada orang yang segera merespons pertama kali di lokasi. Kami mendukung mitra kami di EA Sports dan akan terus memantau perkembangan dengan penegak hukum setempat".
March for Our Lives yang merupakan sebuah organisasi aktivis pengendalian senjata api yang dibentuk oleh para siswa pasca penembakan di Parkland, Florida, pada bulan Februari lalu, mengeluarkan pernyataan terkait serangan ini:
"Peluru tidak membeda-bedakan targetnya, apakah itu di jalan-jalan kita, di sekolah, atau di turnamen video game. Kekerasan bersenjata memiliki berbagai bentuk dan kita harus melanjutkan pembicaraan untuk membawa kedamaian di negara kita yang penuh kekerasan," tulisnya.
"Perlu berapa banyak penembakan lagi di negara bagian Anda supaya Anda bisa melakukan sesuatu?" tulis penyintas penembakan Parkland yang bernama David Hogg kepada Senator Partai Republik Rubio.
(prm) Next Article Terjadi Penembakan di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Pelaku melancarkan tembakan saat siaran langsung turnamen "Madden NFL 19" digelar di kompleks perbelanjaan dan kuliner di pusat kota.
"Turnamen Madden diserang tembakan," tulis seorang pengguna Twitter bernama Anakron, yang membagikan siaran langsung video game, dilansir dari CNBC International. Suara tembakan dan teriakan bisa terdengar di latar suara video tersebut sebelum pengendalinya (controller) terputus.
Dalam paparan pagi waktu setempat, Williams membenarkan informasi bahwa terdapat 11 korban lain yang terluka akibat serangan ini. Sebagian besar dari mereka terluka akibat tembakan tetapi berada dalam kondisi yang stabil, tambahnya.
Laporan awal menyebutkan penembakan dimulai di ruangan video game Good Luck Have Fun di dalam Chicago Pizza, menurut WJXT News4Jax.
CEO Complexity Gaming, yang mengerahkan tim pemain profesional di turnamen tersebut, mengatakan salah satu pemainnya tertembak di bagian ibu jari.
Electronic Arts, pembuat permainan terkait, menulis di Twitter bahwa pihaknya bekerjasama dengan otoritas untuk mengumpulkan fakta.
"Kami mengetahui sebuah insiden di kompetisi Madden Championship Series di Jacksonville. Kami bekerja sama dengan otoritas untuk mengumpulkan fakta pada tahap ini."
Dalam sebuah pernyataan, National Football League mengatakan, "Kami terkejut dan sangat berduka atas tragedi mengerikan hari ini di Jacksonville. Kami turut berduka dengan semua pihak yang terdampak. Kami berterima kasih kepada orang yang segera merespons pertama kali di lokasi. Kami mendukung mitra kami di EA Sports dan akan terus memantau perkembangan dengan penegak hukum setempat".
March for Our Lives yang merupakan sebuah organisasi aktivis pengendalian senjata api yang dibentuk oleh para siswa pasca penembakan di Parkland, Florida, pada bulan Februari lalu, mengeluarkan pernyataan terkait serangan ini:
"Peluru tidak membeda-bedakan targetnya, apakah itu di jalan-jalan kita, di sekolah, atau di turnamen video game. Kekerasan bersenjata memiliki berbagai bentuk dan kita harus melanjutkan pembicaraan untuk membawa kedamaian di negara kita yang penuh kekerasan," tulisnya.
"Perlu berapa banyak penembakan lagi di negara bagian Anda supaya Anda bisa melakukan sesuatu?" tulis penyintas penembakan Parkland yang bernama David Hogg kepada Senator Partai Republik Rubio.
(prm) Next Article Terjadi Penembakan di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular