Impor Ditahan, Sri Mulyani Sadar Negara Lain Bisa Balas RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 August 2018 11:04
Keputusan pemerintah mengendalikan ratusan impor barang konsumsi bisa dibilang berjudi. Benarkah?
Foto: Ilustrasi Impor Ditahan/REUTERS/Athit Perawongmetha
Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintah mengendalikan ratusan impor barang konsumsi bisa dibilang berjudi. Pasalnya, langkah tersebut bisa memicu retaliasi dengan negara-negara lain.

Hal tersebut diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Aula Mezzanine, kompleks Kementerian Keuangan, Senin (27/8/2018). Bendahara negara mengakui, keputusan ini bisa memicu masalah.

"Kami sangat sadar, ini bisa jadi masalah di tatanan internasional dari sisi WTO. Mengingat negara-negara sudah menaikkan tarif secara sepihak," jelas Sri Mulyani.

Impor Ditahan, Sri Mulyani Sadar Negara Lain Bisa Balas RI Foto: Aristya Rahadian Krisabella



Seperti diketahui, kondisi perekonomian dunia saat ini tengah dihantui persoalan perang dagang, yang dimulai dari AS ke China. Negeri Tirai Bambu itu dianggap telah merugikan ekonomi AS, terutama dari sisi perdagangan.

Saling balas tarif produk pun mewarnai retaliasi antara kedua negara tersebut. Keputusan pengendalian impor yang dilakukan pemerintah, bukan tidak mungkin memicu retalisasi dengan negara lain.

Sri Mulyani memahami, pemerintah memang dihadapkan pada pilihan sulit sebelum memutuskan kebjjakan tersebut. Namun, bendahara negara mengakui, dibutuhkan keseimbangan dalam menghadapai tantangan ekonomi tahun inj.

"Kami tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, namun memang ada beberapa hal yang akan menimbulkan tekanan. Kami mencoba menangani tekanan, tanpa merusak momentum itu walaupun pilihannya sulit," jelasnya.
(dru) Next Article Pajak Mobil Impor Naik, Harga Jadi 3 Kali Lipat Lebih Mahal

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular