
Belanja Kementerian PUPR Terbesar di 2019, Capai Rp 110 T
Exist In Exist, CNBC Indonesia
20 August 2018 09:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan kementerian dengan alokasi belanja terbesar dalam RAPBN 2019 yaitu Rp 110,7 triliun atau sekitar 13,17% dari total belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 840,3 triliun.
Berdasarkan nota keuangan yang dikutip Senin (19/8/2018), beberapa target yang ingin dicapai oleh Kementerian PUPR dengan anggaran tersebut antara lain:
1. Program Penyelenggaraan Jalan dengan salah satu sasaran prioritas yaitu meningkatnya konektivitas jalan nasional dan meningkatnya kemantapan jalan nasional dengan outpun, antara lain pembangunan jalan sepanjang 687 kilometer (km) serta pembangunan dan rehabilitasi jembatan sepanjang 27.067 meter
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman dengan salah satu sasaran prioritas yaitu meningkatnya pelayanan infrastruktur permukiman yang layak huni dengan output pembangunan Sitem Penyediaan Air Minum (SPAM) 3.424 liter/detik, penanganan kawasan permukiman kumuh sebanyak 2.043 hektar (ha), dan pengelolaan air limbah sebanyak 167.680 KK
3. Program Pengelolaan Sumber Daya Air dengan salah satu sasaran prioritas yaitu meningkatnya ketahanan sumber daya air dengan output antara lain pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 162.000 ha, pembangunan bendungan sebanyak 48 bendungan (40 lanjutan, 8 baru), dan pembangunan 114 embung.
4. Program Pengembangan Perumahan dengan salah satu sasaran prioritas yaitu menurunnya kekurangan tempat tinggal (backlog) dan menurunnya rumah tidak layak huni dengan output antara lain pembangunan rumah susun sebanyak 7.512 unit, pembangunan rumah khusus sebanyak 3.230 unit, pembangunan/peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 200 ribu unit.
Selaij itu, beberapa proyek infrastruktur juga akan dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha - Availibilty Payment (KPBU-AP), antara lain preservasi rehabilitasi jalan lintas timur Sumatera (Riau dan Sumsel) dan preservasi jalan Trans Papua (Ruas Wamena - Paro dan Ruas Paro - Mamugu).
(ray/ray) Next Article Setahun Capaian Kementerian PUPR Membangun Negeri
Berdasarkan nota keuangan yang dikutip Senin (19/8/2018), beberapa target yang ingin dicapai oleh Kementerian PUPR dengan anggaran tersebut antara lain:
1. Program Penyelenggaraan Jalan dengan salah satu sasaran prioritas yaitu meningkatnya konektivitas jalan nasional dan meningkatnya kemantapan jalan nasional dengan outpun, antara lain pembangunan jalan sepanjang 687 kilometer (km) serta pembangunan dan rehabilitasi jembatan sepanjang 27.067 meter
3. Program Pengelolaan Sumber Daya Air dengan salah satu sasaran prioritas yaitu meningkatnya ketahanan sumber daya air dengan output antara lain pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 162.000 ha, pembangunan bendungan sebanyak 48 bendungan (40 lanjutan, 8 baru), dan pembangunan 114 embung.
4. Program Pengembangan Perumahan dengan salah satu sasaran prioritas yaitu menurunnya kekurangan tempat tinggal (backlog) dan menurunnya rumah tidak layak huni dengan output antara lain pembangunan rumah susun sebanyak 7.512 unit, pembangunan rumah khusus sebanyak 3.230 unit, pembangunan/peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 200 ribu unit.
Selaij itu, beberapa proyek infrastruktur juga akan dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha - Availibilty Payment (KPBU-AP), antara lain preservasi rehabilitasi jalan lintas timur Sumatera (Riau dan Sumsel) dan preservasi jalan Trans Papua (Ruas Wamena - Paro dan Ruas Paro - Mamugu).
(ray/ray) Next Article Setahun Capaian Kementerian PUPR Membangun Negeri
Most Popular