Hari Kemerdekaan, Jonan Sindir Pertamina Soal Produksi Turun

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 August 2018 13:20
Di upacara kemerdekaan RI, Menteri Jonan sindiri soal kinerja Pertamina terutama blok Mahakam yang meleset dari target
Foto: detikFoto/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke -73, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali menyebutkan beberapa hal besar yang sudah dicapai di sektor energi.

Tentunya, yang pertama adalah pengelolaan Blok Rokan yang telah dijatuhkan kepada Pertamina mulai 2021 mendatang. Jonan menyebutkan, Pertamina harus bisa meningkatkan produksi blok legendaris di Asia tersebut.



"Blok Rokan itu salah satu pencapaian besar. Saya sangat berharap rekan-rekan di SKK Migas, Dirjen Migas, dan dengan pengawasan Pak Wamen (Arcandra Tahar), bisa tingkatkan dan dorong Pertamina untuk bisa  produksi jauh lebih baik daripada yang dilakukan Chevron," ujar Jonan dalam pidatonya ketika melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan RI, di Kementerian ESDM, Jumat (17/8/2018).

Lebih lanjut, Jonan juga menyebutkan terkait kinerja Blok Mahakam yang pada awal tahun sudah mulai dikelola Pertamina setelah sebelumnya dikelola oleh Total EP selama 50 tahun. Jonan mengatakan, jangan cari alasan lagi kenapa produksi turun, tapi segera cari cara bagaimana mengatasi produksi yang turun tersebut.

"Tentunya kita akan sangat malu kalau dikelola negeri tapi produksi turun. Ya, kalau cari alasannya sih banyak, dulu saya zaman sekolah juga sering cari-cari alasan supaya bolos, tapi sekarang saya minta agar alasan dikurangi dan cari cara atasinya," tutur Jonan.

Menanggapi hal ini, Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, caranya adalah dengan melakukan eksplorasi baru. "Makanya kemarin itu sudah dibuka lelang tiga Wilayah Kerja (WK) eksplorasi baru kan," ujar Djoko ketika dijumpai di kesempatan yang sama.

Produksi minyak dan gas bumi dari blok Mahakam memang masih di bawah target yang diharapkan. Hingga Mei lalu, produksi minyak PT Pertamina Hulu Mahakam hanya mencapai 92,47%, yaitu 44.638 barel per hari dari target 48.271 barel. Sementara untuk produksi gas bumi, capaian hanya 84% yaitu 932.700 MMSCFD dari target 1,2 juta MMSCFD.
(gus) Next Article Rugi Jual Bensin, Pemerintah Tombok Pertamina di Hulu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular