OJK Cermati 3 Tekanan Global dan Dampaknya ke Jasa Keuangan

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
17 August 2018 10:25
Kebijakan moneter negara maju, perang dagang dan tensi geopolitik merupakan tiga tantangan yang menjadi perhatian OJK.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, ada tiga tantangan yang patut dicermati dan menuntut perubahan di lingkungan internal dan pengawasan OJK terhadap sektor jasa keuangan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, tantangan pertama yang menjadi perhatian OJK adalah tingginya ketidakpastian ekonomi global akibat dari kebijakan moneter negara maju, perang dagang dan tensi geopolitik.

Selanjutnya, tantangan yang juga turut mengubah OJK adalah adanya revolusi industri 4.0 yang mengubah tatanan industri jasa keuangan melalui otomasi dan digitalisasi serta maraknya perkembangan start up di bidang financial technology.


"Begitu juga tuntutan agar kami bekerja lebih efisien dan efektif dalam pendekatan pengawasan maupun proses operasional internal," ujar dia dalam acara Upacara Hari Ulang Tahun RI di Lapangan IRTI, Monas, Jumat (17/8/2018).

Menghadapi tantangan ini, Wimboh menginginkan, seluruh insan OJK menyikapi tantangan ini dengan cepat dan pre-emptive di semua aspek tugas OJK.

"OJK harus melanjutkan penyiapan dan menyempurnakan kapasitas internal agar dapat kuat berlayar mengarungi tantangan yang datang silih berganti,"ujar dia.

Selain itu, penataan bisnis proses, pola pikir efisiensi, perbaikan sistem dan penguatan kapasitas sumber daya manusia serta governance harus terus ditingkatkan secara berkesinambungan.
(ray/ray) Next Article OJK Nyatakan Perang Lawan Rentenir!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular