Alokasi Subsidi Energi 2019 Bengkak Jadi Rp 156 T
Gustidha Budiartie & Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
16 August 2018 14:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Alokasi subsidi energi untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 bengkak hingga 65%.
Dikutip dari bahan RAPBN 2019 Kementerian Keuangan, alokasi subsidi energi 2019 mencapai Rp 156,5 triliun. Meroket hingga 65% dibanding APBN 2018 yang hanya dipatok Rp 94,6 triliun.
Rinciannya, subsidi ditujukan untuk dua sektor yakni subsidi BBM-LPG dan subsidi listrik.
Untuk subsidi BBM sebesar Rp 100,1 triliun, dengan penyaluran subsidi solar Rp 2000 per liter. Sementara untuk volumenya adalah; solar 14,5 juta KL, minyak tanah 610 ribu KL, LPG 6,9 juta KG.
Subsidi listrik Rp 56,5 triliun untuk subsidi tepat sasaran pelanggan 450 VA dan 900 VA, peningkatan rasio elektrifikasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Next Article Tahun Politik, Subsidi Energi Lebih Besar Dibanding Kesehatan
Dikutip dari bahan RAPBN 2019 Kementerian Keuangan, alokasi subsidi energi 2019 mencapai Rp 156,5 triliun. Meroket hingga 65% dibanding APBN 2018 yang hanya dipatok Rp 94,6 triliun.
Untuk subsidi BBM sebesar Rp 100,1 triliun, dengan penyaluran subsidi solar Rp 2000 per liter. Sementara untuk volumenya adalah; solar 14,5 juta KL, minyak tanah 610 ribu KL, LPG 6,9 juta KG.
Subsidi listrik Rp 56,5 triliun untuk subsidi tepat sasaran pelanggan 450 VA dan 900 VA, peningkatan rasio elektrifikasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Next Article Tahun Politik, Subsidi Energi Lebih Besar Dibanding Kesehatan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular