Jokowi Minta Tahan Impor, Ini Jawaban Pertamina

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
14 August 2018 15:06
Pertamina menyatakan siap untuk menekan impor demi selamatkan rupiah
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo untuk menekan laju impor.

"Ya kalau sudah perintah Presiden harus dilaksanakan," tutur Adiatma kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Selasa (14/8/2018).



Lebih lanjut, ia mengatakan, salah satu cara untuk menekan impor tersebut adalah dengan menaikkan lifting (produksi) minyak mentah domestik dari lapangan-lapangan minyak Pertamina. Kendati demikian, ia belum bisa menyebutkan lebih detil akan ditingkatkan sampai berapa lifting tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka untuk penyelamatan rupiah, siang ini.

Di hadapan para menteri dan petinggi BUMN yang hadir di rapat, Jokowi minta untuk memperkuat cadangan devisa untuk ketahanan ekonomi negara. Apalagi menghadapi ketidakpastian ekonomi global seperti sekarang, seperti yang terjadi di Turki dan implikasinya nanti. "Kita harus jaga stabilitas nilai tukar rupiah, defisit rendah," kata Jokowi, Selasa (14/8/2018).

Salah satu cara yang ia tekankan adalah percepatan mandatori biodiesel B20. Lalu, ia juga meminta BUMN besar untuk meningkatkan komponen dalam negeri. 

Kebetulan, yang hadir saat itu BUMN besarnya adalah PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). "Peningkatan TKDN terutama untuk BUMN besar yang menggunakan komponen impor ini agar diperhatikan, dan pengendalian impor saya kira harus betul-betul kita cermati sehingga impor barang yang sangat penting dan tidak penting."


(gus) Next Article Selamatkan Rupiah, Jokowi Minta PLN-Pertamina Tahan Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular