Irit Keluar Duit, Klub-klub Ini Masih Bisa Trengginas

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 August 2018 14:00
Irit Keluar Duit, Klub-klub Ini Masih Bisa Trengginas
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa transfer sepakbola Liga Primer Inggris sudah selesai. Sejauh ini, tim yang sedikit belanja masih mampu bersaing. Afterall, mungkin uang bukan segalanya.

Liga Primer Inggris sudah dimulai akhir pekan ini. Sejumlah klub unggulan seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea mampu memetik poin penuh.

United dan Spurs adalah tim yang kurang aktif di bursa transfer. Sepanjang bursa transfer musim panas musim 2018/2019, United 'hanya' menghabiskan dana 82 juta poundsterling (Rp 1,51 triliun). Pemain yang didatangkan Setan Merah adalah Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant.

Partai perdana United adalah melawan Leicester City di Old Trafford. Manajer Jose Mourino hanya memasang Fred di starting XI. Selebihnya adalah pemain-pemain stok lama, tidak ada Dalot apalagi Grant.

Namun dengan skuat ini, David de Gea dan sejawat mampu menang 2-1. Padahal dari sisi belanja, Si Rubah lebih boros. Pada bursa transfer musim ini, Leicester mengeluarkan dana sampai 104 juta poudsterling (Rp 1,92 triliun).

"Kami melawan tim yang berinvestasi lebih banyak. Di Liga Primer, kami harus membiasakan diri dengan tim ini dan berharap kualitas mereka tetap sama," kata Mourinho saat konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari Reuters.

Liga memang masih panjang, masih puluhan pertandingan lagi. Namun dengan modal kemenangan di partai awal, United bisa lebih optimistis menghadapi kompetisi musim ini. Pemain-pemain yang ada pun sudah membentuk kerangka yang solid, masih kompetitif.

Dalam urusan transfer, Spurs lebih parah ketimbang United. The Lilywhites bahkan tidak mendatangkan pemain baru sama sekali! Mereka murni mengandalkan skuat yang berlaga musim lalu.

Namun mungkin justru inilah kekuatan Harry Kane dan kolega. Never change the winning team. Dengan tidak adanya pemain baru, Spurs justru lebih solid karena ritme pemainan tidak berubah.

Ditambah lagi, skuat Spurs memang sudah kuat. Ini tercermin dari Piala Dunia 2018, di mana 11 orang penghuni tim inti Spurs adalah juga berstatus pemain inti di tim nasional masing-masing.

Di posisi kiper, Hugo Lloris adalah kapten Spurs dan tim nasional Prancis yang menjadi juara dunia di Rusia 2018. Kemudian di posisi bek sayap, Danny Rose dan Kieran Trippier adalah andalan tim nasional Inggris.

Lalu di jantung pertahanan, duet Jan Vertonghen-Toby Alderwireld adalah bek tengah andalan Belgia. Belum lagi ada nama Davinson Sanchez, yang juga masuk posisi inti di tim nasional Kolombia.

Beralih ke tengah, Erik Lamela (Argentina), Eric Dier (Inggris), Mousa Dembele (Belgia), Christian Eriksen (Denmark), dan Dele Alli (Inggris) adalah andalan tim masing-masing. Kemudian di depan, Kane (Inggris) dan Son Heung-min (Korea Selatan) menjadi ujung tombak utama Tim Tiga Singa dan Tim Negeri Ginseng.

Oleh karena itu, mungkin manajer Mauricio Pochettino tidak merasa perlu tambahan pemain. Dengan skuat ini, Spurs berhasil menekuk Newcastle 1-2 di St James’ Park. Padahal Newcastle juga lebih boros di bursa transfer, meski ‘hanya’ mengeluarkan dana 23 juta poundsterling (Rp 424,04 miliar).

“Sangat penting bagi kami untuk mempertahankan keseimbangan dalam tim ini. Saya rasa skuat ini menunjukkan komitmen yang kuat kepada klub. Kami sangat bangga,” kata Pochettino dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari Reuters.

Bagi tim yang sudah punya kerangka bagus, solid, dan kompetitif, mungkin memang tidak perlu terlalu banyak tambahan pemain baru. Tim seperti Spurs bahkan merasa tidak perlu pemain baru, karena Piala Dunia 2018 malah membawa motivasi baru bagi mereka.

Kali ini, sepertinya pameo uang tidak bisa membeli sepakbola berlaku. Sebab, sepakbola pada akhirnya adalah urusan rasa dan chemistry yang belum tentu bisa dibeli dengan uang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular