'Power Rangers' dan Perjuangan Demi Papua Terang

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 August 2018 13:24
Tantangan Para Rangers
Foto: CNBC Indonesia/Tito Bosnia
Tantangan terberat penyaluran listrik di Papua ialah akses dan medan yang sulit. Wilayah desa atau di Papua (distrik) yang belum teraliri listrik tidak bisa ditempuh langsung, yang paling ringan dilakukan dengan perjalanan darat melewati jalur yang ekstrim, menggunakan helikopter hingga melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sementara itu, Manajer UPPK PLN Papua Barat Yohanis Soedarmono manambahkan setelah proses survei yang sulit, pemenuhan produk-produk kelistrikan mulai dari tiang hingga penyambungan kabel elektrifikasi menjadi tantangan berikutnya. Biasanya, tiang-tiang listrik akan dipotong dan dibawa menggunakan transportasi udara untuk selanjutnya di sambung kembali saat tiba di lokasi.

Proses tersebut menjadi salah satu tingginya biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk penyaluran listrik di Papua yang lebih tinggi tiga kali lipat dari wilayah lainnya di luar Papua.
“Nanti orang pabrik itu melakukan pemotongan tiang, habis itu nanti orang-orang pabrik datang lagi ke medan tersebut untuk menyambung,” ungkap Yohanis.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Regional Maluku dan Papua PLN Eman Prijono Wasito mengatakan bahwa biaya investasi penerangan dengan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 2 kilometer di desa terpencil di Papua mencapai Rp 3,5 miliar hanya untuk beberapa rumah.

Sedangkan bila di Pulau Jawa, PLN hanya membutuhkan investasi sekitar Rp 1 juta per rumah dengan akumulasi puluhan rumah yang terlistriki dengan JTR yang sama, "Di Jawa 11 meter saja sudah berapa rumah yang bisa tersambung listrik, karena di Pulau Jawa mereka sudah ada sambungan listrik. Kalau di Papua sistem kelistrikan itu tidak tersambung," ujar Eman.

Setelah mengeluarkan biaya yang besar saat melakukan elektrifikasi, PLN juga harus mengeluarkan biaya investasi yang tinggi untuk biaya operasional penerangan. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan untuk mengaliri listrik di Papua mencapai Rp 1.820 per kwh (kilowatt-hour) untuk Papua Barat dan bervariasi antara Rp 2.500 - Rp 3.000 per kwh untuk provinsi di Papua. Sedangkan harga jual hanya senilai Rp 1.266 per kwh bagi tiap pelanggan di lokasi tersebut. (gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular