
Ingin Bantu Korban Gempa Lombok? Ini Kebutuhan yang Mendesak
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
06 August 2018 12:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan kebutuhan mendesak para pengungsi korban gempa Lombok.
Kebutuhan itu meliputi keperluan untuk digunakan sehari-hari, seperti makanan siap saji, air mineral, air bersih, tenda, terpal, tikar, selimut, pakaian, makanan penambah gizi, layanan trauma healing, dapur umum, obat-obatan, pelayanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
BNPB menyatakan saat ini Tim SAR masih menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban gempa 7 SR di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Data sementara hingga Senin (6/8/2018) pukul 10.00 WIB, tercatat 91 orang meninggal dunia, 209 orang luka-luka, ribuan jiwa masyarakat mengungsi dan ribuan rumah rusak.
Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.
Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan diguncang gempa 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) menjadi rusak berat dan roboh akibat guncangan gempa 7 SR.
(ray/prm) Next Article Jokowi Minta Prioritaskan Evakuasi Korban Gempa Lombok
Kebutuhan itu meliputi keperluan untuk digunakan sehari-hari, seperti makanan siap saji, air mineral, air bersih, tenda, terpal, tikar, selimut, pakaian, makanan penambah gizi, layanan trauma healing, dapur umum, obat-obatan, pelayanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
BNPB menyatakan saat ini Tim SAR masih menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban gempa 7 SR di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.
Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan diguncang gempa 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) menjadi rusak berat dan roboh akibat guncangan gempa 7 SR.
(ray/prm) Next Article Jokowi Minta Prioritaskan Evakuasi Korban Gempa Lombok
Most Popular