
Gempa Lombok, Menteri Singapura & Turis Asing Ikut Dievakuasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 August 2018 08:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Minggu (5/8/2018) ikut berdampak pada turis asing yang sedang mengunjungi lokasi-lokasi wisata di sekitar Lombok dan Bali.
Kepala Badan SAR Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan akan mengevakuasi sekitar 700 turis dan warga lokal dari wilayah kepulauan Gili yang terkenal sebagai tujuan wisata favorit di barat laut Pulau Lombok.
"Kami akan mengevakuasi orang-orang dari tiga pulau Gili. Beberapa dari mereka terluka dan shock," ujarnya dalam wawancara di televisi yang dikutip Reuters hari Senin (6/8/2018).
Satu orang di Gili Air tewas, ujarnya, namun informasi detil lainnya terkait korban belum diketahui.
Saffron Amis, seorang pelajar berkebangsaan Inggris yang sedang mengunjungi salah satu pulau Gili mengatakan kepada Reuters puluhan turis dievakuasi ke sebuah bukit sesaat setelah gempa terjadi.
Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam yang sedang berada di lantai 10 sebuah hotel di Mataram, Lombok ketika gempa terjadi, menulis di akun Facebook-nya bahwa kamarnya bergoyang sangat keras dan dindingnya retak.
"Sangat sulit untuk berdiri. Terdengar teriakan. [Saya] keluar dan turun lewat tangga sementara bangunan masih bergoyang. Listrik padam selama beberapa saat. Ada banyak retakan, pintu-pintu yang ambruk," tulisnya, dikutip dari Reuters.
Gempa bumi yang mengguncang Lombok hari Minggu petang itu berkekuatan 7 SR dengan kedalaman sekitar 10 km yang terasa hingga ke Bali. Badan Meteorologi dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami sebelum akhirnya dicabut.
Sebagian besar sambungan listrik di Lombok juga terputus akibat gempa.
Para penumpang pesawat di bandara Lombok dan Bali panik saat gempa terjadi. Beberapa bagian bandara mengalami kerusakan namun tidak sampai mengganggu operasional.
Selain bandara, beberapa bangunan di Bali juga dilaporkan rusak.
Tanggal 29 Juli lalu Lombok juga diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang menewaskan 17 orang serta melukai ratusan lainnya. Lebih dari 100 gempa susulan terjadi setelahnya yang juga dirasakan hingga ke Bali.
(prm) Next Article Gempa 7 SR di Lombok, 82 Orang Tewas & Ribuan Warga Mengungsi
Kepala Badan SAR Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan akan mengevakuasi sekitar 700 turis dan warga lokal dari wilayah kepulauan Gili yang terkenal sebagai tujuan wisata favorit di barat laut Pulau Lombok.
"Kami akan mengevakuasi orang-orang dari tiga pulau Gili. Beberapa dari mereka terluka dan shock," ujarnya dalam wawancara di televisi yang dikutip Reuters hari Senin (6/8/2018).
Saffron Amis, seorang pelajar berkebangsaan Inggris yang sedang mengunjungi salah satu pulau Gili mengatakan kepada Reuters puluhan turis dievakuasi ke sebuah bukit sesaat setelah gempa terjadi.
Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam yang sedang berada di lantai 10 sebuah hotel di Mataram, Lombok ketika gempa terjadi, menulis di akun Facebook-nya bahwa kamarnya bergoyang sangat keras dan dindingnya retak.
"Sangat sulit untuk berdiri. Terdengar teriakan. [Saya] keluar dan turun lewat tangga sementara bangunan masih bergoyang. Listrik padam selama beberapa saat. Ada banyak retakan, pintu-pintu yang ambruk," tulisnya, dikutip dari Reuters.
Gempa bumi yang mengguncang Lombok hari Minggu petang itu berkekuatan 7 SR dengan kedalaman sekitar 10 km yang terasa hingga ke Bali. Badan Meteorologi dan Geofisika sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami sebelum akhirnya dicabut.
Sebagian besar sambungan listrik di Lombok juga terputus akibat gempa.
Para penumpang pesawat di bandara Lombok dan Bali panik saat gempa terjadi. Beberapa bagian bandara mengalami kerusakan namun tidak sampai mengganggu operasional.
Selain bandara, beberapa bangunan di Bali juga dilaporkan rusak.
Tanggal 29 Juli lalu Lombok juga diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang menewaskan 17 orang serta melukai ratusan lainnya. Lebih dari 100 gempa susulan terjadi setelahnya yang juga dirasakan hingga ke Bali.
(prm) Next Article Gempa 7 SR di Lombok, 82 Orang Tewas & Ribuan Warga Mengungsi
Most Popular