Jokowi Buka Suara Soal Blok Rokan

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
02 August 2018 11:43
Presiden Joko Widodo mengatakan pertimbangan mempercayakan Pertamina karena faktor bisnis dan ekonomi.
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo buka suara soal blok Rokan, blok minyak tersubur di RI, yang mulai 2021 mendatang akan beralih dari tangan Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero).

Pada status facebook-nya, Jokowi menulis bahwa Pertamina berhasil memenangkan proposal untuk mengelola blok kaya migas di Riau, Sumatra ini karena murni pertimbangan bisnis dan ekonomi. "Pemerintah mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) dengan proposal pengajuan signature bonus sebesar US$ 784 juta dan komitmen pasti US$ 500 juta," ujarnya, Kamis (2/8/2018).

[Gambas:Video CNBC]

Ini , kata Jokowi, akan meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional yang sekarang 23%. Sejauh ini, porsi Pertamina terhadap produksi migas nasional terus meningkat jadi 36% di tahun ini dan 39% di tahun 2019 saat blok migas terminasi mulai aktif dikelola Pertamina.

"Nah, dengan mengelola blok Rokan, Insya Alloh, Pertamina akan sejajar dengan perusahaan minyak papan atas dunia dengan penguasaan 60% produksi migas nasional pada tahun 2021," tulisnya.

Produksi blok migas Rokan di Riau menyumbang 26% dari total produksi nasional. Blok ini memiliki 96 lapangan. Tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas, dan Bekasap. Sejak beroperasi 1971-2017 total produksi blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel.




(gus) Next Article Transisi Rokan, Chevron Singgung Soal Investasi Pertamina

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular