
Nasib Blok Rokan Ditentukan Besok, Pertamina: Doain Ya
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
30 July 2018 11:55

Jakarta, CNBC Indonesia- Nasib blok Rokan rencananya akan diumumkan pada Selasa (31/7/2018). PT Pertamina (Persero) pun semakin menegaskan kesiapannya mengelola blok tersubur di Indonesia tersebut.
"Blok Rokan kami sudah siap, kalau tidak salah besok akan diumumkan doain ya," ujar Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kepada media saat dijumpai di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Kendati demikian, Nicke masih enggan memberikan bocoran lebih lanjut mengenai penawaran Pertamina untuk merebut blok Rokan dari cengkeraman Chevron Pasific Indonesia (CPI). "Lagi bidding masa nanya bocoran, tidak ada, tunggu besok saja ya," pungkas Nicke.
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, baik Chevron maupun PT Pertamina (Persero) sudah memasukkan proposal lengkap terkait usulan pengelolaan blok Rokan yang akan habis kontraknya pada 2021 mendatang.
Nilai investasi yang diajukan Chevron untuk bisa melanjutkan pengelolaan blok Rokan terungkap ke publik. Perusahaan migas asal Amerika ini disebut siap investasi hingga US$55 miliar atau setara Rp 792 triliun jika terpilih lagi untuk mengelola blok yang ada di Riau tersebut.
Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan. "Dia (Chevron) mau investasi pertama US$33 miliar dan kedua US$55 miliar," kata Luhut saat dijumpai di kantornya, Selasa (24/7/2018).
Merinci soal janji investasi yang disiapkan Chevron, Luhut memaparkan bahwa investasi tersebut terdiri dari dua tahap. Pertama yakni untuk produksi total hingga 500 juta barel, nilai investasi yang dikucurkan senilai US$ 33 miliar. Masuk ke fase kedua, dengan produksi total 700 juta barel diperkirakan investasi bisa mencapai hingga US$ 55 miliar. "Ini untuk 20 tahun," katanya.
Sehingga, dengan dimasukkannya proposal Pertamina dan Chevron, maka pembahasan untuk penentuan nasib pengelolaan Blok Rokan dan siapa pemenang operatornya pun sudah bisa dimulai.
(wed) Next Article Jurus Pertamina-Chevron Demi Rebut Blok Minyak Raksasa RI
"Blok Rokan kami sudah siap, kalau tidak salah besok akan diumumkan doain ya," ujar Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kepada media saat dijumpai di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, baik Chevron maupun PT Pertamina (Persero) sudah memasukkan proposal lengkap terkait usulan pengelolaan blok Rokan yang akan habis kontraknya pada 2021 mendatang.
Nilai investasi yang diajukan Chevron untuk bisa melanjutkan pengelolaan blok Rokan terungkap ke publik. Perusahaan migas asal Amerika ini disebut siap investasi hingga US$55 miliar atau setara Rp 792 triliun jika terpilih lagi untuk mengelola blok yang ada di Riau tersebut.
Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan. "Dia (Chevron) mau investasi pertama US$33 miliar dan kedua US$55 miliar," kata Luhut saat dijumpai di kantornya, Selasa (24/7/2018).
Merinci soal janji investasi yang disiapkan Chevron, Luhut memaparkan bahwa investasi tersebut terdiri dari dua tahap. Pertama yakni untuk produksi total hingga 500 juta barel, nilai investasi yang dikucurkan senilai US$ 33 miliar. Masuk ke fase kedua, dengan produksi total 700 juta barel diperkirakan investasi bisa mencapai hingga US$ 55 miliar. "Ini untuk 20 tahun," katanya.
Sehingga, dengan dimasukkannya proposal Pertamina dan Chevron, maka pembahasan untuk penentuan nasib pengelolaan Blok Rokan dan siapa pemenang operatornya pun sudah bisa dimulai.
(wed) Next Article Jurus Pertamina-Chevron Demi Rebut Blok Minyak Raksasa RI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular