Penjualan Emas Freeport Meroket 110%, Capai 1,2 Juta Ounces

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
30 July 2018 11:16
Penjualan emas Freeport naik 110%, sementara tembaga naik 70%
Foto: Freeport
Jakarta, CNBC Indonesia- Freeport McMoran, induk PT Freeport Indonesia, merilis laporan kinerja semester I-2018. Dalam laporan disebut, penjualan emas yang digali dari tambang Grasberg, Papua, naik hingga 110%.

Produksi emas PT Freeport Indonesia (PTFI) mencapai 1,28 juta ounces sepanjang semester ini, meroket dibanding penjualan periode serupa tahun lalu yang hanya 604 ribu ounces.

Naiknya penjualan ini tak lepas dari faktor produksi yang melonjak 130% dari 580 ribu ounces ke 1,34 juta ounces. Untuk penjualan, harga emas adalah US$ 1.291 per ounces, naik dibanding harga komoditas ini di periode serupa 2017 yang US$ 1.242 per ounces

Penjualan tinggi juga tercatat untuk tembaga dengan kenaikan 70,6% dari 372 juta pound ke 635 juta pound, dengan harga rata-rata tembaga US$ 3,07 per pound.

Kenaikan produksi di tambang PTFI ini disebut Freeport McMoran karena faktor operasi yang efektif, salah satunya tidak ada kendala dari sisi pekerja sebagaimana yang terjadi di tahun lalu. "Dengan kondisi operasional ini, diperkirakan produksi tembaga dari tambang PTFI sampai akhir tahun 2018 bisa mencapai 1,15 miliar pound dan emas 2,4 juta ounces," tulis Freeport McMoran, dikutip dari laporan kinerjanya tertanggal 25 Juli 2018.

Meski begitu, proyeksi penjualan mineral PTFI masih tergantung beberapa faktor seperti operational performance, produktivitas kinerja, waktu pengangkutan, dan kebijakan regulasi Indonesia termasuk perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) perusahaan setelah 31 Juli 2018.



(roy) Next Article Semester I-2018, Freeport Dulang Rp 52 T dari Tambang Papua

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular