Bos IMF Buka Suara Soal 'Perdamaian' Dagang AS-UE

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyambut baik pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Washington hari Rabu (25/7/2018).

Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Trump menyatakan dua ekonomi besar dunia itu akan segera memulai perundingan terkait beberapa isu, termasuk mengusahakan penghapusan tarif bagi barang-barang industri dan kerja sama di sektor energi.

Pilihan Redaksi Sepakat 'Damai', UE Akan Impor Lebih Banyak Gas Alam dari AS AS dan UE Sepakat Turunkan Tarif, Perang Dagang Mereda Terungkap! Spanduk Kampanye "Trump 2020" Diproduksi di China

Keduanya telah terlibat perang tarif beberapa bulan belakangan yang diawali dengan pengenaan bea masuk untuk impor baja dan aluminium dari Uni Eropa (UE).

"Saya merasa senang mengetahui Amerika Serikat dan Uni Eropa mencapai kesepakatan hari ini untuk bekerja bersama mengurangi hambatan perdagangan dan, bersama rekan lainnya, memperkuat WTO," ujarnya dalam pernyataan resmi IMF yang dikutip CNBC Indonesia hari Kamis.

"Perekonomian global hanya akan dapat mengambil manfaat ketika negara-negara terhubung secara konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pendapat soal perdagangan dan investasi tanpa perlu mencari solusi dari langkah-langkah luar biasa."

IMF telah berulang kali memperingatkan bahwa perang dagang berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi global yang saat ini disebutnya mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
(gus) Next Article Bos IMF Yakin AS-China Segera Teken Perjanjian Dagang