Perang Dagang, Eropa Tak Akan Mengalah dari AS

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
24 July 2018 16:02
Eropa tidak akan mengalah dari ancaman Amerika Serikat (AS) dalam perselisihan dagang dan ingin menyelesaikannya lewat negosiasi.
Foto: REUTERS/Yves Herman
Berlin, CNBC Indonesia - Eropa tidak akan mengalah dari ancaman Amerika Serikat (AS) dalam perselisihan dagang dan ingin menyelesaikannya lewat negosiasi, kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas hari Selasa (24/7/2018).

Ia membuat pernyataan ini sebelum Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker terbang ke Washington untuk membicarakan masalah perdagangan pada hari Rabu (25/7/2018).


"Bagus bahwa Jean-Claude Juncker akan berada di Washington besok untuk berdiskusi dan mencari solusi, tetapi kita tidak akan memasuki negosiasi dengan pistol di dada kita. Menurut saya ancaman tidak mendekatkan kita ke solusi," kata Maas, dilansir dari Reuters.

"Kita di Eropa harus tetap bersatu [...] Saya harap kita berhasil menyelesaikannya lewat konsensus, tetapi kita tidak akan mudah diancam dan dijatuhkan," katanya kepada televisi milik negara Jerman.

Sebelumnya, Uni Eropa (UE) bereaksi terhadap ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan tarif terhadap produk otomotif asal Benua Biru. Mereka berkata tidak akan segan-segan membalas jika Trump merealisasikan ancaman tarif itu.

"Kami mempersiapkan sebuah daftar tindakan penyeimbangan kembali," kata Komisioner Perdagangan UE Cecilia Malmstrom pada hari Kamis (19/7/2018).

Peringatan itu dikeluarkan sebelum Juncker mengunjungi Washington guna mencoba merayu Trump untuk mencabut tarif logam dan membatalkan rencana pengenaan tarif mobil.
(prm) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular