
Ada Skandal Telekomunikasi, Menkominfo Vietnam Dicopot
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
23 July 2018 17:28

Hanoi, CNBC Indonesia - Pada hari Senin (23/7/2018) Vietnam memberhentikan Menteri Informasi dan Komunikasi Truong Minh Tuan karena kesalahan dalam mengurus perusahaan telekomunikasi milik negara di tengah penindakan korupsi, kata media resmi negara Vietnam News Agency.
Di awal bulan ini polisi menahan mantan direktur MobiFone Corp dan seorang pejabat senior di Kementerian informasi dan Komunikasi atas dugaan kesalahan pengurusan perekonomian, dilansir dari Reuters.
Komite peninjauan Partai Komunis mendapati MobiFone membayar terlalu banyak untuk kepemilikan 95% dari penyedia layanan TV berbayar yang merugi.
MobiFone, satu dari tiga operator ponsel terbesar di Vietnam berdasarkan langganan membeli kepemilikan di penyedia layanan TV berbayar swasta Audio Visual Global JSC seharga hampir 8,9 triliun dong (Rp 5,6 triliun) pada akhir tahun 2015.
Presiden Vietnam Tran Dai Quang menyetujui keputusan untuk memberhentikan Menteri Informasi karena pelanggaran-pelanggaran yang disebutkan oleh komite peninjauan partai tersebut, menurut pemberitaan VNA.
Bulan lalu, komite itu juga mengatakan Minh Tuan kurang bertanggungjawab, serta menyetujui secara ilegal dan salah mengurus penjualan kepemilikan antara AVG dan MobiFone yang berada di bawah pengawasan langsung Kementerian Informasi.
Tuan tidak menjawab telepon maupun pesan di hari Senin, kata Reuters.
(roy/roy) Next Article Kisah Pertemuan Trump-Kim Jilid II, yang Tak 'Happy Ending'
Di awal bulan ini polisi menahan mantan direktur MobiFone Corp dan seorang pejabat senior di Kementerian informasi dan Komunikasi atas dugaan kesalahan pengurusan perekonomian, dilansir dari Reuters.
Presiden Vietnam Tran Dai Quang menyetujui keputusan untuk memberhentikan Menteri Informasi karena pelanggaran-pelanggaran yang disebutkan oleh komite peninjauan partai tersebut, menurut pemberitaan VNA.
Bulan lalu, komite itu juga mengatakan Minh Tuan kurang bertanggungjawab, serta menyetujui secara ilegal dan salah mengurus penjualan kepemilikan antara AVG dan MobiFone yang berada di bawah pengawasan langsung Kementerian Informasi.
Tuan tidak menjawab telepon maupun pesan di hari Senin, kata Reuters.
(roy/roy) Next Article Kisah Pertemuan Trump-Kim Jilid II, yang Tak 'Happy Ending'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular