Internasional

4 Senjata Ampuh China untuk Kalahkan AS dalam Perang Dagang

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
23 July 2018 13:50
1. Berhenti Beli Surat Utang AS
Foto: Freepik
China adalah salah satu pemegang terbesar surat utang AS dengan kepemilikan obligasi sekitar US$1 triliun di tahun 2017, menurut bank sentral AS Federal Reserve/The Fed. Seperti sebagian besar investor, negara itu ingin menyimpan dolar atau greenback dengan instumen aman dan obligasi AS masih menjadi investasi yang kuat.

Meskipun begitu, jika pemerintah China terlalu ditekan, maka mereka bisa memutuskan untuk menjual kepemilikannya atau berhenti membeli obligasi AS yang baru. Hal itu dapat memberi dampak signifikan ke perekonomian AS.

"Itu adalah opsi nuklir," kata Hooper.

Jika China membanjiri pasar dengan Surat Utang AS, maka imbal hasil (yield) obligasi akan naik. Itu adalah hal problematik karena pemegang surat utang di seluruh dunia, termasuk pemerintah AS dan rata-rata warga, akan melihat harga obligasi mereka anjlok.

Yield lebih tinggi juga menyebabkan ongkos yang lebih mahal bagi pemerintah AS untuk meminjam lewat penerbitan utang baru. Sementara perusahaan yang menerbitkan utang korporasi juga harus membayar ongkos peminjaman yang lebih tinggi.

Ada banyak alasan mengapa China tidak akan menggunakan senjata ini karena itu akan membuat kepemilikan China kehilangan nilainya dan tidak ada alternatif aman untuk dolar mereka. Namun, jika mereka sangat ingin menyerang Amerika, maka mereka bisa saja melakukannya.

"Ini akan menarik pendapatan di saat yang sama ketika pemerintah sudah mengalami defisit besar, sehingga memberi lebih banyak tekanan ke AS," kata Hooper.

Defisit AS diprediksi akan menyentuh US$804 miliar untuk tahun fiskal 2018, menurut Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office). (prm)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular