Honda Kaji Naikkan Harga Mobil Jika Rupiah Masih Terus Anjlok

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
23 July 2018 13:15
Honda saat ini mengoperasikan pabrik mobil di Karawang.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Honda Prospect Motor (HPM) belum ingin menaikkan harga jual mobil Honda di pasar Indonesia meski saat ini nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.

HPM saat ini mengoperasikan pabrik di Karawang yang memproduksi antara lain model Jazz, CR-V, Mobilio dan BR-V.

Menguatnya dolar AS terhadap rupiah berakibat pada membengkaknya biaya produksi yang disebabkan lebih mahalnya bahan baku impor.

Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director HPM, mengatakan pelemahan rupiah tentunya dapat berdampak pada kenaikan harga kendaraan.

"Dalam jangka panjang, [pelemahan rupiah] tentu akan memengaruhi kenaikan harga kendaraan," ujarnya.



Namun, kata dia, saat ini pihaknya belum berencana menaikkan harga dan memilih untuk terus memantau perkembangan nilai tukar.

"Sementara ini kami masih pantau dan belum memutuskan kapan harga mobil akan naik," jelas Jonfis.

Adapun pada pukul 13.00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 14.465.
(ray/ray) Next Article Pasar Mobil RI Rebound di April, Penjualan Naik 14%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular