Internasional
Perang Dagang AS-China, Apple Watch Korban Selanjutnya?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 July 2018 14:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif bea masuk impor baru Amerika Serikat (AS) sebesar US$200 miliar atau sekitar Rp 2.875 triliun untuk barang-barang China dapat menekan bisnis Apple Watch, pelacak kesehatan, speaker musik streaming, dan aksesoris lainnya yang dirakit di China.
Mengutip Reuters, dalam daftar terbaru yang dirilis pemerintah dan sedang dalam periode komentar publik, AS memasukkan Apple Watch asli, pengisi daya Fitbit, pengisi daya HR dan model Surge, Sonos Play:5, dan SUB speaker sebagai barang yang akan dikenakan bea masuk 10%.
Apple Inc, Sonos Inc, dan Fitbit Inc menolak berkomentar mengenai daftar tarif yang diajukan. Namun pada awal bulan ini Sonos mengatakan "pengenaan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, serta tindakan balasan, dapat mendorong kami menaikkan harga produk dan membahayakan penjualan kami."
The New York Times melaporkan pada bulan Mei lalu Presiden Trump dalam sebuah pertemuan mengatakan kepada CEO Apple Tim Cook bahwa pemerintah AS tidak akan memungut tarif pada iPhone yang dirakit di China, mengutip seseorang yang mengetahui pertemuan tersebut.
"Anda telah melihat contoh langsung dari cara menggunakan otoritas untuk menargetkan produk dan perusahaan tertentu," ujar Sage Chandler, wakil presiden kebijakan perdagangan internasional di Consumer Technology Association.
Pengenaan tarif pada produk gadget mungkin berdampak signifikan. Sonos dan Fitbit tidak memaparkan penjualan masing-masing produknya, tetapi secara konsolidasi pendapatan tahun lalu mencapai US$2,6 miliar.
Analis Bernstein, Toni Sacconaghi memperkirakan Apple Watch akan menghasilkan US$9,9 miliar pada penjualan tahun ini, perkiraan ini termasuk penjualan di luar Amerika Serikat.
Ada kemungkinan bahwa produk dari Apple, Fitbit, dan Sonos tidak masuk ke dalam daftar US$200 miliar, kata pakar perdagangan.
(roy/prm) Next Article Perang Dagang Memanas, Demonstran China Bakar Apple iPhone
Mengutip Reuters, dalam daftar terbaru yang dirilis pemerintah dan sedang dalam periode komentar publik, AS memasukkan Apple Watch asli, pengisi daya Fitbit, pengisi daya HR dan model Surge, Sonos Play:5, dan SUB speaker sebagai barang yang akan dikenakan bea masuk 10%.
"Anda telah melihat contoh langsung dari cara menggunakan otoritas untuk menargetkan produk dan perusahaan tertentu," ujar Sage Chandler, wakil presiden kebijakan perdagangan internasional di Consumer Technology Association.
Pengenaan tarif pada produk gadget mungkin berdampak signifikan. Sonos dan Fitbit tidak memaparkan penjualan masing-masing produknya, tetapi secara konsolidasi pendapatan tahun lalu mencapai US$2,6 miliar.
Analis Bernstein, Toni Sacconaghi memperkirakan Apple Watch akan menghasilkan US$9,9 miliar pada penjualan tahun ini, perkiraan ini termasuk penjualan di luar Amerika Serikat.
Ada kemungkinan bahwa produk dari Apple, Fitbit, dan Sonos tidak masuk ke dalam daftar US$200 miliar, kata pakar perdagangan.
(roy/prm) Next Article Perang Dagang Memanas, Demonstran China Bakar Apple iPhone
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular