Di Depan DPR, Mendag Sebut Harga Telur Turun Ke Rp 18.000/Kg

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 July 2018 20:56
DPR anggap Mendag dan Bulog kurang sevisi dalam mengatur dan mengawasi suplai dan harga komoditas pangan termasuk telur, beras, daging ayam dan daging sapi.
Foto: REUTERS/Thomas Peter
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan per hari ini rata-rata harga jual telur ayam di tingkat peternak sudah turun dari kisaran Rp 23.000/kg ke kisaran Rp 18.000/kg.

"Di peternak harga sudah mulai turun dari Rp 22.000-23.000/kg menjadi Rp 18.000-18.500/kg," kata Mendag dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (19/7/2018).

Enggar mengatakan pihaknya sudah meminta integrator untuk melakukan penetrasi pasar namun hal itu harus dilakukan dengan seimbang.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mohammad Hatta menyoroti sinergi Kemendag dan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menurutnya kurang sevisi dalam mengatur dan mengawasi suplai dan harga komoditas pangan, termasuk telur, beras, daging ayam, dan daging sapi.

Menurut Hatta, dalam jangka panjang pemerintah harus lebih berani mengintervensi rantai pasok pangan terutama dari sisi hulu dengan memfasilitasi modal dan asuransi bagi offtaker, contohnya di bidang peternakan.

"Jangan dibiarkan hanya perusahaan-perusahaan besar yang mengontrol seperti Charoen Pokphand. Harusnya Bulog dan Kemendag ikut memfasilitasi pemberian kredit modal serta asuransi bagi offtaker-offtaker peternakan. Jangan mau kita diakali peternak dan pedagang," kata Hatta.



(roy) Next Article DPR Setujui Kemitraan Komprehensif Indonesia - Chile

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular