Harga Telur Ayam Diultimatum Turun Signifikan dalam 1 Minggu

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
16 July 2018 18:14
Apabila harga telur ayam tidak turun dalam waktu 1 minggu, akan dilakukan langkah intervensi pasar.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemangku kepentingan di industri telur ayam hari ini, Senin (16/7/2018), menggelar rapat guna mencari solusi agar harga komoditas itu beranjak turun.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dalam rapat itu disepakati bahwa seluruh pihak dilarang mengambil keuntungan terlalu tinggi.

"Jangan mengambil tambahan keuntungan. Dari mulai produsennya, secara berjenjang akan meminta ke D1, D2 dan seterusnya untuk membatasi marginnya," kata Mendag.

Dia juga meminta agar data identitas pelaku dalam rangkaian rantai pasok dapat dibuka.

Yang paling penting, Mendag mengatakan seluruh pihak sepakat untuk menurunkan harga dalam tujuh hari ke depan.

"Kita sepakat memberikan batas waktu 1 minggu untuk ada tren penurunan."


"Kami menyiapkan langkah-langkah intervensi pasar kalau harga tidak turun dalam satu minggu secara signifikan, meminta integrator menyuplai stoknya, serta penjualan langsung," ungkap Mendag.

Mendag hari ini mengumpulkan pelaku industri telur ayam, terkait dengan masih tingginya harga koomoditas itu.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata nasional telur ayam pada Senin (16/7/2018) tercatat Rp 27.200/kg.

Sementara itu, harga rata-rata di DKI Jakarta lebih tinggi yakni Rp 28.900/kg.
(ray/ray) Next Article Darmin Ungkap Alasan Mahalnya Harga Ayam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular