SKK Migas Dukung Isi Surat Menteri Rini untuk Pertamina
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
19 July 2018 15:41
Jakarta, CNBC Indonesia- Tak semua orang menilai negatif surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tentang persetujuan untuk PT Pertamina melepas aset-aset usahanya.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) misalnya, malah mendukung poin pertama dari surat Menteri Rini untuk menyetujui rencana perseroan men-share down atau melepas sebagian aset mereka yang ada di sektor hulu.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan instansinya mendukung keputusan Menteri Rini yang diberikan ke Pertamina untuk mengambil langkah strategis korporasi termasuk sharedown aset di hulu migas.
"Kebijakan Menteri BUMN tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dan menjadi jalan terbaik," ujar Wisnu Prabawa melalui keterangan resmi tertulis, Kamis (19/7/2018).
Lebih lanjut, dengan upaya ini, SKK Migas mengharapkan kinerja Pertamina dapat meningkat, khususnya di wilayah kerja hulu migas di Indonesia yang ditangani langsung oleh perusahaan migas pelat merah tersebut.
"Sehingga secara signifikan dapat mendorong peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional," tambah Wisnu.
SKK Migas juga berharap, melalui langkah strategis ini Pertamina dapat melakukan upaya yang lebih agresif dalam eksplorasi mencari cadangan hulu migas yang baru, dan lebih efisien dalam melaksanakan program kerja di hulu migas.
Sebelumnya, beredar surat yang diteken oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno yang menyetujui empat aksi korporasi yang bakal dilakukan Pertamina, di antaranya share down share down aset aset hulu selektif (termasuk namun tidak terbatas pada participating interest, saham kepemilikan, dan bentuk lain), dan Spin off Unit Bisnis RU V Balikpapan ke anak perusahaan dan potensi farm in mitra di anak perusahaan tersebut yang sejalan dengan rencana Refinery Development Master Plan (RDMP).
(gus/gus) Next Article Soal Surat Rini, Sri Mulyani: Kami Jaga Keuangan Pertamina
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) misalnya, malah mendukung poin pertama dari surat Menteri Rini untuk menyetujui rencana perseroan men-share down atau melepas sebagian aset mereka yang ada di sektor hulu.
"Kebijakan Menteri BUMN tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dan menjadi jalan terbaik," ujar Wisnu Prabawa melalui keterangan resmi tertulis, Kamis (19/7/2018).
Lebih lanjut, dengan upaya ini, SKK Migas mengharapkan kinerja Pertamina dapat meningkat, khususnya di wilayah kerja hulu migas di Indonesia yang ditangani langsung oleh perusahaan migas pelat merah tersebut.
"Sehingga secara signifikan dapat mendorong peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional," tambah Wisnu.
SKK Migas juga berharap, melalui langkah strategis ini Pertamina dapat melakukan upaya yang lebih agresif dalam eksplorasi mencari cadangan hulu migas yang baru, dan lebih efisien dalam melaksanakan program kerja di hulu migas.
Sebelumnya, beredar surat yang diteken oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno yang menyetujui empat aksi korporasi yang bakal dilakukan Pertamina, di antaranya share down share down aset aset hulu selektif (termasuk namun tidak terbatas pada participating interest, saham kepemilikan, dan bentuk lain), dan Spin off Unit Bisnis RU V Balikpapan ke anak perusahaan dan potensi farm in mitra di anak perusahaan tersebut yang sejalan dengan rencana Refinery Development Master Plan (RDMP).
(gus/gus) Next Article Soal Surat Rini, Sri Mulyani: Kami Jaga Keuangan Pertamina
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular