Piala Dunia 2018
Piala Dunia Berjalan Sukses, Putin Bisa Berbangga Hati
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 July 2018 17:54

Selain dari dorongan di sisi hubungan masyarakat yang Rusia terima bulan lalu, analis akan memperhatikan dorongan ekonomi yang akan diberikan turnamen ke negara itu. Menjadi tuan rumah Piala Dunia terkenal berbiaya mahal, tuntutan infrastruktur sangat besar, dan para pihak masih belum tahu apakah manfaatnya melebihi biaya.
Vladimir Tikhomirov, kepala ekonom di BCS Financial Group, mengatakan kepada CNBC bahwa Piala Dunia telah memberi Rusia promosi dan dorongan ekonomi, tetapi yang terakhir bisa berumur pendek.
"Piala Dunia berjalan cukup baik dan telah membantu memberikan dampak positif pada persepsi dunia terhadap Rusia. Ini membantu pariwisata berkembang setelah acara selesai sehingga saya pikir akan ada beberapa efek positif. Tetapi saya tidak akan bertaruh pada peningkatan signifikan dalam arus pariwisata setelah acara tersebut," katanya kepada CNBC, Senin.
"Acara besar sekaliber ini, apakah itu Olimpiade atau Piala Dunia, mendukung ekonomi negara. Jadi, tentu saja Anda mendapat dorongan besar untuk pariwisata, layanan, transportasi, dan lain-lain sehingga semuanya membantu perekonomian," ujar Tikhomirov.
"Namun masalahnya adalah itu biasanya merupakan tren yang sangat singkat," katanya. Ia menambahkan bahwa "segera setelah acara berakhir biasanya ada resesi pasca-peristiwa dan penurunan besar dalam semua indeks ini, yang sebelumnya menunjukkan kenaikan yang signifikan selama acara tersebut." (prm)
Vladimir Tikhomirov, kepala ekonom di BCS Financial Group, mengatakan kepada CNBC bahwa Piala Dunia telah memberi Rusia promosi dan dorongan ekonomi, tetapi yang terakhir bisa berumur pendek.
"Piala Dunia berjalan cukup baik dan telah membantu memberikan dampak positif pada persepsi dunia terhadap Rusia. Ini membantu pariwisata berkembang setelah acara selesai sehingga saya pikir akan ada beberapa efek positif. Tetapi saya tidak akan bertaruh pada peningkatan signifikan dalam arus pariwisata setelah acara tersebut," katanya kepada CNBC, Senin.
"Namun masalahnya adalah itu biasanya merupakan tren yang sangat singkat," katanya. Ia menambahkan bahwa "segera setelah acara berakhir biasanya ada resesi pasca-peristiwa dan penurunan besar dalam semua indeks ini, yang sebelumnya menunjukkan kenaikan yang signifikan selama acara tersebut." (prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular