Piala Dunia 2018

Ini Statistik Piala Dunia 2018 Jelang Akhir Penyisihan Grup

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
26 June 2018 17:44
Ini Statistik Piala Dunia 2018 Jelang Akhir Penyisihan Grup
Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Jakarta, CNBC Indonesia - Turnamen sepakbola Piala Dunia 2018 di Rusia hampir melewati penyisihan fase grup.

Berikut adalah ulasan yang dilansir dari CNBC International hari Selasa (26/6/2018) tentang 32 pertandingan yang sudah berlangsung sejauh ini.


Berlimpah gol

Sejauh ini terdapat total 85 gol yang tercetak, dengan tidak ada satupun pertandingan yang diakhiri tanpa gol.

Secara rata-rata, pertandingan-pertandingan itu menghasilkan 2,66 gol. Pemain Liga Premier Inggris secara kolektif menjadi penyumbang gol terbanyak dengan 23 gol, satu skor lebih tinggi dari La Liga Spanyol.

Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane memimpin keseluruhan daftar skor Sepatu Emas dengan lima gol. Satu gol masing-masing dari rekan klubnya Christian Erikson di tim Denmark dan Son Heung-Min di tim Korea Selatan membuat pemain Spurs mencetak total tujuh gol.

Namun, Real Madrid masih memimpin dengan delapan gol.


Video assistant referee/ VAR

Sistem kontroversial ini masih menciptakan berbagai opini terkait debut penggunaan dalam turnamen Piala Dunia ini. Penalti yang diberikan sudah lebih dari 16, melebihi 13 penalti dalam keseluruhan pertandingan di Brazil tahun 2014. Rekor penalti masih ada di posisi 18 pada turnamen Piala Dunia 2012.

VAR bertanggung jawab dalam pemberian beberapa penalti tersebut dan juga digunakan untuk mengonfirmasi keputusan lapangan lain yang dibuat para pengambil keputusan. Para wasit juga tidak takut untuk membatalkan penilaian, misalnya ketika VAR memutuskan pemain tim Brasil Neymar tidak dicurangi di area penalti dan mencabut keputusan awal.

"Secara umum, perlu diketahui bahwa FIFA sangat puas dengan tingkat perwasitan sampai hari ini dan implementasi sistem VAR yang sukses," kata Manajer Hubungan Media FIFA Giovanni Marti.



Jerman tidak efisien

Jerman akhirnya turun ke lapangan hijau pada turnamen hari Sabtu (23/6/2018) malam, tetapi menuntaskan pertandingan dalam waktu yang panjang demi mengalahkan Swedia. Tony Kroos mencetak gol dramatis hanya dalam waktu 18 detik menjelang akhir lima menit waktu tambahan.

Para pemenang di Piala Dunia 2014 harus berjuang untuk memperoleh poin pertama mereka di Rusia, tetapi masih ada banyak hal yang harus dilakukan demi menghindari "kutukan pemenang". Kutukan yang dimaksud adalah tiga dari empat pemenang harus pulang di babak penyisihan grup.

Sebelum Marco Reus mencetak gol untuk Jerman saat melawan Swedia, Jerman membuat rekor baru dan tidak diinginkan untuk dirinya sendiri. Rekor tersebut adalah bertanding selama 138 menit tanpa mencetak gol satupun.

Jerman belum pernah tak lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia dalam format modern. Kini tim itu berharap Swedia tidak mengalahkan Meksiko pada pertandingan hari Rabu (27/6/2018), di sisi lain mereka juga harus mengalahkan Korea Selatan untuk bisa lolos.
Sebaliknya, Inggris membuat perkembangan yang relatif gamblang untuk masuk ke putaran 16 besar dengan satu pertandingan tersisa.

Inggris tidak hanya mengalahkan Panama dengan skor 6-1 pada hari Minggu (24/6/2018), margin kemenangan terbesar dari semua tim di Piala Dunia sejauh ini, tetapi itu juga rekor kemenangan turnamen bagi Inggris.

Delapan gol tercetak dari dua pertandingan untuk pelatih Gareth Southgate dan akan terlihat bahwa satu per satu golnya adalah bagian penting dari permainan mereka. Empat gol muncul sebagai hasil dari bola mati, membuat gol total tim Inggris menjadi enam, dan menyumbang 40% dari semua gol Piala Dunia 2018 dari titik mati sejauh ini.


Chemistry Rusia

Selama ini Rusia adalah tim terlemah di kompetisi ini meski bertanding di rumah sendiri, menurut ranking FIFA, tetapi sejauh ini tim itu sudah jauh mengungguli posisi peringkat mereka sebelumnya, yaitu 70. Tuan rumah adalah tim pertama yang lolos ke babak penyisihan dan para pemainnya berupaya keras selama laga penyisihan grup mereka yang mengesankan.


Menurut statistik FIFA, daya jelajah lapangan tim Rusia lebih luas dibandingkan semua tim lainnya dengan kemenangan pembuka 5-0 melawan Arab Saudia yang membuat mereka secara kolektif berlari 73 mil (117,4 kilometer).

Penutup jarak yang menonjol di tim itu adalah Aleksandr Golovin. Pemain tengah itu tidak hanya menjelajahi 15,6 mil atau 25 kilometer di kedua permainan, lebih dari semua pemain lain di turnamen ini, tetapi juga menyelesaikan lebih banyak sprint daripada siapapun.
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular