Piala Dunia 2018

Ada Harga Ada Rupa, Prancis Juara Dunia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 July 2018 08:22
Ada Harga Ada Rupa, Prancis Juara Dunia
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2018 telah resmi berakhir. Prancis berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Kroasia dengan skor yang cukup meyakinkan, 4-2, di partai puncak. 

Pertandingan berjalan cukup menarik dan melibatkan drama. Prancis unggul terlebih dulu melalui gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18. Mencoba menghalau sepakan bebas Antoine Griezmann, sundulan Mandzukic malah meluncur ke gawang sendiri. 

Kroasia membalas selang 9 menit kemudian. Tendangan keras Ivan Perisic meluncur ke sisi kiri gawang Prancis tanpa bisa dihalau kiper Hugo Lloris. 

Namun situasi berubah dramatis pada menit ke-34. Perisic berubah 180 derajat dari pahlawan menjadi biang kerok.  

Dari sebuah skema tendangan penjuru, tangan Perisic mengenai bola yang sedang berada di udara. Para pemain Prancis mengklaim terjadi handsball, dan wasit pun berpaling kepada Video Assistant Referee (VAR) alias rekaman pertandingan. 

Laga sempat terhenti selama sekitar 4 menit. Akhirnya wasit memberi penalti kepada Prancis yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Griezmann. 

Kroasia terpukul dan praktis tidak bisa bangkit setelah kejadian itu. Pada babak kedua, Tim Ayam Jantan berhasil mengemas dua gol tambahan yang dicetak Paul Pogba (menit ke-59) dan Kylian Mbappe (menit ke-65). Tim Vetreni hanya bisa membalas melalui gol hiburan Mandzukic pada menit ke-69. 

Prancis pun berhasil menggondol Piala Dunia kedua mereka. Didier Deschamps, pelatih Prancis, lagi-lagi mengangkat trofi setelah 20 tahun lalu melakukannya sebagai pemain sekaligus kapten tim. 

Deschamps bergabung di klub elit para pemain yang juga berhasil membawa timnya menjadi juara dunia sebagai pelatih. Nama-nama sebelum Deschamps adalah Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman). 

Prancis datang ke Rusia 2018 sebagai tim unggulan. Mereka adalah finalis di Piala Eropa 2016 (tetapi tidak menjadi juara karena ditumbangkan Portugal). 

Prancis melenggang di Piala Dunia 2018 nyaris tanpa kesulitan yang berarti. Di fase grup, mereka keluar sebagai pemuncak dengan 7 poin. Tidak pernah kalah, hanya sekali imbang tanpa gol kontra Denmark. 

Di babak 16 besar, Prancis berhadapan dengan tim favorit lainnya, Agrentina. Meski kurang meyakinkan di fase grup, jangan lupa Argentina punya Lionel Messi, peraih lima gelar Ballon d'Or. 

Laga ini membuat Prancis berkeringat. Melalui pertarungan sengit, akhirnya Argentina kalah dengan skor tipis 3-4. Hasil mengecewakan di Rusia 2018 membuat pelatih tim Jorge Sampaoli dipecat Federasi Sepakbola Argentina (AFA). 

Lanjut ke perempatfinal, Prancis sudah ditunggu oleh Uruguay. Tanpa penyerang andalan Edinson Cavani, terlihat bahwa anak asuh Oscar Washington Tabarez sulit menandingi Prancis. Uruguay pun dipaksa menyerah 0-2. 

Kemudian di semifinal, Prancis bertemu dengan tim Generasi Emas Belgia. Dalam laga ini, pengalaman sangat berbicara. Setelah unggul melalui gol Samuel Umtiti, Prancis merapatkan barisan dan berhasil membuat Eden Hazard dan rekan frustrasi. 

Deschamps, seorang eks gelandang bertahan, tahu benar bagaimana harus bertindak. Akan sulit meladeni Belgia jika harus bermain terbuka. Deschamps tahu harus melakukan apa saat melawan siapa. Kemenangan 1-0 atas Belgia cukup untuk mengantarkan Prancis ke final.

"Saya lebih baik berada di tim Belgia yang kalah ini ketimbang berada di tim Prancis," tegas Hazard usai pertandingan, dikutip dari Reuters. Komentar yang menggambarkan betapa kesalnya dia karena sulit menembus pertahanan Les Blues. 

Sementara di final, ya itu tadi. Prancis menang dengan meyakinkan dan sepertinya minim keluar keringat. 


Apa yang membuat Prancis begitu digdaya? CIES Football Observatory, lembaga riset sepakbola yang berbasis di Swiss, menyebutkan bahwa skuat Prancis adalah yang termahal di Rusia 2018. Dua puluh tiga pemain yang dibawa Deschamps punya total valuasi pasar senilai 1,41 miliar euro (Rp 23,69 triliun dengan kurs sekarang).  

Tidak ada tim yang lebih mahal dari Prancis. Posisi kedua ditempati Inggris dengan nilai 1,39 miliar euro (Rp 23,33 triliun).  

Ada harga tentu ada rupa. Prancis menjelma menjadi tim super, tetapi seimbang. Lini serang Prancis meyakinkan bersama Griezmann dan Mbappe, tetapi dalam bertahan pun mereka jagonya. N'golo Kante sebagai tembok di depan garis pertahanan Prancis memainkan peran dengan sempurna sehingga membuat duet Umtiti-Raphael Varane tidak perlu khawatir. 

Mbappe menjadi salah satu rising star di Rusia 2018. Usianya baru 19 tahun tetapi performanya tidak menunjukkan kecanggunggan. Mbappe beberapa kali mempertontonkan skill kelas dunia, meliuk-liuk membongkar pertahanan lawan.  

Oleh karena itu, wajar bila CIES menempatkan Mbappe sebagai pemain termahal di skuat Prancis. Pemain Paris St Germain ini ditaksir punya valuasi 186,5 juta euro atau sekira Rp 3,13 triliun. Jangan lupa, anak muda ini belum genap 20 tahun. Monster... 

Setelah Mbappe kemudian ada nama Griezmann yang diperkirakan punya valuasi 164,5 juta euro (Rp 2,76 triliun). Griezmann saat ini masih bermain untuk Atletico Madrid, sudah sudah memutuskan bertahan meski Barcelona dikabarkan ngebet meminangnya. 

Pemain mahal lainnya di skuad Prancis adalah Paul Pogba yang diperkirakan berharga 144,9 juta euro (Rp 2,43 triliun). Pogba pernah menjadi pemain termahal dunia kala dibajak Manchester United dari Juventus dengan mahar 105 juta euro (Rp 1,76 triliun). Artinya sekarang harga Pogba sudah naik.  

Berikut adalah deretan pemain-pemain mahal Prancis, menurut riset CIES.

PemainKlubHarga (Juta Euro)
Kylian MbappeParis St Germain186,5
Antoine GriezmannAtletico Madrid164,5
Paul PogbaManchester United144,9
Samuel UmtitiBarcelona111,5
Florian ThauvinMarseille83,7
N'Golo KanteChelsea83,2
Ousmane DembeleBarcelona72,4
Thomas LemarMonaco (sudah dipastikan ke Atletico Madrid)65,8
Nabil FekirLyon61,2
Raphael VaraneReal Madrid60,8
Corentin TolissoBayern Muenchen59,6
 
Skuat mahal ini menjadi modal utama Prancis menguasai dunia. Harga mahal itu sudah terbayar dengan trofi supremasi sepakbola dunia. Selamat, Les Bleus!

TIM RISET CNBC INDONESIA



(aji/aji) Next Article Piala Dunia, Ajang 'Jual Diri' Mencari Nama

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular