Piala Dunia 2018
Rusia dan Ancaman Kursi Kosong Seusai Pesta Bola Dunia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 July 2018 18:05

Untuk stadion-stadion besar seperti Otkrytie Arena, Luzhniki, atau Zenit Arena mungkin tidak ada masalah. Otkrytie Arena dihuni oleh klub besar yaitu Spartak Moskow.
Musim lalu, rata-rata kehadiran penonton kandang Spartak adalah 30.189. Kapasitas Otkrytie Arena adalah 45.360 artinya mencapai 66,55%. Tidak terlalu buruk, utilisasinya masih lumayan.
Sementara Zenit Arena adalah milik klub besar Rusia, Zenit St Petersburg. Musim lalu, rata-rata kehadiran penonton di stadion ini adalah 43.963 dari kapasitas 64.287. Tingkat keterisiannya 68,39%.
Namun yang jadi masalah adalah stadion mewah yang terlanjur dibangun di kota-kota kecil. Misalnya Mordovia Arena di Saransk yang kini berkapasitas 44.442. Penghuni stadion ini adalah FC Mordovia Saransk.
Musim lalu, rata-rata penonton di stadion mereka hanya sekitar 3.700! Jika angka ini bertahan, tidak ada tambahan jumlah penonton, maka tingkat utilisasinya hanya 8,32%. Siapa yang harus mengisi puluhan ribu kursi kosong itu?
Atau Tsentralny Stadium yang dihuni FC Ural. Musim lalu, rataan jumlah penonton mereka adalah 8.115, sementara stadion Tsentralny telah dipercantik dan kini berkapasitas 35.696. Utilisasinya hanya 22,73%.
Kursi-kursi kosong di stadion artinya pendapatan pun tidak akan seberapa. Jangankan dari tiket masuk, sponsor pun enggan masuk kalau melihat stadion yang pemandangannya seperti sidang paripurna DPR di Indonesia.
Jika pemasukan seret, maka artinya investasi triliunan rupiah itu menjadi sia-sia. Investasi itu tidak bergulir dan menghasilkan di masa mendatang. Kartu mati.
(aji/wed)
Musim lalu, rata-rata kehadiran penonton kandang Spartak adalah 30.189. Kapasitas Otkrytie Arena adalah 45.360 artinya mencapai 66,55%. Tidak terlalu buruk, utilisasinya masih lumayan.
Sementara Zenit Arena adalah milik klub besar Rusia, Zenit St Petersburg. Musim lalu, rata-rata kehadiran penonton di stadion ini adalah 43.963 dari kapasitas 64.287. Tingkat keterisiannya 68,39%.
Musim lalu, rata-rata penonton di stadion mereka hanya sekitar 3.700! Jika angka ini bertahan, tidak ada tambahan jumlah penonton, maka tingkat utilisasinya hanya 8,32%. Siapa yang harus mengisi puluhan ribu kursi kosong itu?
Atau Tsentralny Stadium yang dihuni FC Ural. Musim lalu, rataan jumlah penonton mereka adalah 8.115, sementara stadion Tsentralny telah dipercantik dan kini berkapasitas 35.696. Utilisasinya hanya 22,73%.
Kursi-kursi kosong di stadion artinya pendapatan pun tidak akan seberapa. Jangankan dari tiket masuk, sponsor pun enggan masuk kalau melihat stadion yang pemandangannya seperti sidang paripurna DPR di Indonesia.
Jika pemasukan seret, maka artinya investasi triliunan rupiah itu menjadi sia-sia. Investasi itu tidak bergulir dan menghasilkan di masa mendatang. Kartu mati.
(aji/wed)
Next Page
Pengalaman Buruk Negeri Samba
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular