Piala Dunia 2018
Rusia dan Ancaman Kursi Kosong Seusai Pesta Bola Dunia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 July 2018 18:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2018 sudah memasuki saat-saat akhir. Rusia akan dikenang sebagai tuan rumah yang baik karena telah menjamu tamu dari berbagai negara dengan ramah.
Awalnya, publik sempat khawatir karena Rusia identik dengan xenofobia atau ketakutan terhadap orang asing. Tindakan rasis pun tidak jarang melekat pada diri Rusia. Danny Rose, bek tim nasional Inggris bahkan sempat ragu berangkat ke Rusia karena cemas terhadap kemungkinan mendapat perlakuan rasis.
Namun ketakutan itu sirna. Sejauh ini tidak ada laporan tindakan tidak menyenangkan yang dibuat orang-orang Rusia. Bahkan suporter Inggris yang terekam melakukan tindakan tidak terpuji dengan merusak fasilitas umum kala merayakan kelolosan Tim Tiga Singa ke babak semifinal.
Rusia berhasil menghapuskan segala prasangka dan stereotip dunia. Rusia membuka mata dunia bahwa Negeri Beruang Merah baik-baik saja, tidak perlu kecemasan yang berlebihan.
Namun, Piala Dunia akan meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi Rusia. Pekerjaan itu adalah bagaimana memanfaatkan berbagai fasilitas yang sudah dibangun untuk Piala Dunia 2018. Utamanya adalah stadion.
Pemerintah Rusia dan investor swasta membangun atau merenovasi banyak stadion demi Piala Dunia 2018. Berikut adalah rincian stadion yang akan digunakan dan biaya pembangunan atau renovasinya, mengutip Wall Street Journal:
Setelah Piala Dunia, bagaimana nasib stadion-stadion ini?
Awalnya, publik sempat khawatir karena Rusia identik dengan xenofobia atau ketakutan terhadap orang asing. Tindakan rasis pun tidak jarang melekat pada diri Rusia. Danny Rose, bek tim nasional Inggris bahkan sempat ragu berangkat ke Rusia karena cemas terhadap kemungkinan mendapat perlakuan rasis.
Namun ketakutan itu sirna. Sejauh ini tidak ada laporan tindakan tidak menyenangkan yang dibuat orang-orang Rusia. Bahkan suporter Inggris yang terekam melakukan tindakan tidak terpuji dengan merusak fasilitas umum kala merayakan kelolosan Tim Tiga Singa ke babak semifinal.
Namun, Piala Dunia akan meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi Rusia. Pekerjaan itu adalah bagaimana memanfaatkan berbagai fasilitas yang sudah dibangun untuk Piala Dunia 2018. Utamanya adalah stadion.
Pemerintah Rusia dan investor swasta membangun atau merenovasi banyak stadion demi Piala Dunia 2018. Berikut adalah rincian stadion yang akan digunakan dan biaya pembangunan atau renovasinya, mengutip Wall Street Journal:
- Fisht Stadium (Sochi). Biaya 3,5 miliar rubel (Rp 782,34 miliar).
- Kazan Arena (Kazan). Biaya 14,4 miliar rubel (Rp 3,22 triliun).
- Otkrytie Arena (Moskow). Biaya 14,5 miliar rubel (Rp 3,24 triliun).
- Luzhniki Stadium (Moskow). Biaya 22 miliar rubel (Rp 4,92 triliun).
- Zenit Arena (St Petersburg). Biaya 34,9 miliar rubel (Rp 7,8 triliun).
- Rostov Arena (Rostov-On-Don). Biaya 20,2 miliar rubel (Rp 4,52 triliun).
- Cosmos Arena (Samara). Biaya 13,2 miliar rubel (Rp 2,95 triliun).
- Mordovia Arena (Saransk). Biaya 17,1 miliar rubel (Rp 3,82 triliun).
- Pobeda Stadium (Volgograd). Biaya 16,3 miliar rubel (Rp 3,67 triliun).
- Tsentralny Stadium (Yekaterinburg). Biaya 15,2 miliar rubel (Rp 3,4 triliun).
- Nizhny Novgorod Stadium (Nizhny Novgorod). Biaya 17 miliar rubel (Rp 3,81 triliun).
- Baltika Arena (Kaliningrad). Biaya 15,2 miliar rubel (Rp 3,4 triliun).
Setelah Piala Dunia, bagaimana nasib stadion-stadion ini?
Next Page
Bahaya Kursi Kosong
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular