Internasional

Walmart Bantah Akan Jual Supermarket Seiyu di Jepang

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 July 2018 07:02
Walmart dilaporkan telah memutuskan untuk menjual Seiyu dan meninggalkan bisnisnya di Jepang.
Foto: REUTERS/Paulo Whitaker/
Jakarta, CNBC Indonesia - Peritel asal Amerika Serikat (AS), Walmart, pada hari Kamis (12/7/2018) mengatakan belum memutuskan menjual jaringan supermarket Jepang Seiyu dan akan melanjutkan mengembangkan bisnisnya di Negeri Sakura itu.

Pada hari Rabu, beberapa laporan media mengisyaratkan peritel terbesar di dunia itu telah memutuskan untuk menjual Seiyu dan meninggalkan bisnisnya di Jepang akibat merugi. Walmart juga dilaporkan telah mendekati beberapa peritel besar dan private equity fund untuk membeli Seiyu, menurut harian bisnis Nikkei, tulis Reuters.


"Walmart belum membuat keputusan untuk menjual Seiyu. Kami tidak sedang berbicara dengan calon pembeli, dan kami terus membangun bisnis kami di Jepang untuk memenuhi keinginan konsumen di sini yang terus berubah," kata seorang juru bicara Walmart kepada Reuters.

Nikkei Asian Review menulis Walmart berencana keluar dari pasar Jepang dengan menjual Seiyu seharga US$2,7 miliar hingga US$4,5 miliar (Rp 64,35 triliun) dengan mengutip sumber yang mengetahui masalah itu.

Walmart telah memperkuat operasi online di Jepang dengan bermitra dengan perusahaan e-commerce Rakuten pada bulan Januari 2018. Kedua perusahaan akan membuka layanan grosir online musim panas ini.

Bisnis Walmart di Jepang membukukan kerugian bersih sebesar 200 juta yen untuk tahun yang berakhir pada Desember 2016, dan bahkan membengkak pada tahun berikutnya.

Seiyu merupakan supermaket yang didirikan Seibu Grup. Walmart membeli Seiyu pada 2002 silam agar bisa memasuki pasar Jepang.
(prm) Next Article Merugi, Walmart Jual Supermarket Seiyu di Jepang Rp 64 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular