Awal Tahun Kelabu, AS Kembali Diguncang Kasus Penembakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal 2023 menjadi periode yang kelam bagi Amerika Serikat. Setelah dipusingkan sejumlah bencana alam, Negeri Paman Sam kembali dikejutkan oleh peristiwa penembakan publik.

Mengutip laporan CBS News, sebanyak tiga orang menjadi korban tembak di tempat parkir Walmart di Chicago, Illinois, pada Rabu (4/1/2023) malam waktu setempat. Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan atas luka yang diderita dalam penembakan itu.

Seorang korban, pria berusia 27 tahun, ditembak di kaki kiri. Seorang lainnya, pria berusia 25 tahun dan tertembak di dada serta punggung dan ia dibawa ke Advocate Christ Medical Center di Oak Lawn dalam kondisi kritis.

Baca: Bikin Iri! Perusahaan Ini Beri Bonus Akhir Tahun 52 Kali Gaji

Korban ketiga adalah seorang wanita berusia 19 tahun yang ditembak di lengan kanan dan dibawa ke Rumah Sakit Komunitas Roseland dalam kondisi baik.

Departemen Kepolisian Chicago mengatakan bahwa para korban sedang memuat kendaraannya dengan bahan makanan yang dibeli dari Walmart di blok 10900 South Doty Avenue sekitar pukul 19:20 malam.

Kemudian sebuah mobil sedan berwarna gelap melaju ke arah mereka dan para penumpang dari dalam mobil mulai melepaskan tembakan ke arah korban.

Seorang saksi berbicara kepada media lokal setelah penembakan, menyebut mendengar antara 10 dan 13 tembakan.

"Saya melihat orang-orang berlarian. Mereka mengira itu adalah kembang api, tetapi itu adalah tembakan," kata karyawan Walmart Arnez White yang menjadi saksi insiden tersebut, dikutip Newsweek.

Baca: Putin Perintahkan Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina

"Saya keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi dan saya melihat dua orang tergeletak di lantai," tambahnya.

Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut tetapi sejauh ini belum memberikan indikasi motif penembakan tersebut.

Insiden terbaru mengikuti penembakan lain di Walmart di Mobile, Alabama, pada 27 Desember 2022 yang mengakibatkan seorang pria dan wanita menderita luka setelah dua kelompok orang mulai menembak satu sama lain karena adanya pertengkaran.

Baca: Penembakan Massal: Ladang Pembantaian di Negeri Paman Sam

Kedua kelompok berusaha melarikan diri dari tempat kejadian tetapi polisi dengan cepat tiba dan area. Laporan menunjukkan bahwa pihak berwenang meningkatkan kehadiran polisi di daerah tersebut setelah penembakan.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Penembakan Massal di Walmart AS, Ada Korban Jiwa